Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sembarangan Menyalakan Motor Mati Usai Terobos Banjir Malah Bikin Mesin Jebol, Ini 5 Hal yang Harusnya Dilakukan

Mohammad Nurul Hidayah,Parwata - Senin, 15 November 2021 | 18:00 WIB
Yamaha Mio yang mogok karena nekat menerobos banjir
Vedhit/GridOto.com
Yamaha Mio yang mogok karena nekat menerobos banjir

Otomania.com - Sembarangan menyalakan motor yang mati usai terobos banjir malah bikin mesin jebol, ini 5 hal yang harusnya dilakukan.

Dengan kondisi jalanan banjir, agar aman pengguna motor sebaiknya menghindar atau memilih rute lainnya.

Namun, bagaimana jika jika hal tersebut sudah terlanjur dan mengalami mesin motor mati, alias mogok?

Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberi tahu tips jika terpaksa menerobos genangan banjir.

Baca Juga: Awas, Mesin Bisa Jebol Kalau Asal Terabas Banjir, Bengkel Spesialis Kasih Tips Anti Khawatir Lewati Genangan Air

"Jika terlanjur menerobos banjir dan motor mengalami kendala seperti mati mesin atau tidak berfungsi normal, maka sebaiknya konsumen membekali diri dengan pemahaman teknis mengenai cara penanganan motor yang tepat," ujarnya.

Nah, berikut 5 hal yang wajib dilakukan kalau motor mati saat dipakai menerobos banjir :

1. Jangan Coba Lansung Hidupkan Motor

Saat menerobos banjir dan mesin motor mati, sebaiknya jangan coba langsung hidupkan mesin motor.

Karena berpotensi adanya air masuk ke dalam mesin, yang bisa membuat water hammer yang bisa merusak komponen di ruang bakar seperti setang piston bengkok, piston pecah, bahkan crankcase pecah.

Setang piston bengkok akibat water hammer
gridoto
Setang piston bengkok akibat water hammer

Baca Juga: Musim Hujan Mulai Tiba, Pengguna Motor Matic Wajib Waspada , Segini Batas Maksimal Lewati Genangan Air

2. Cek Pengapian Busi

Lakukan pengecekan pada bagian busi motor dan pastikan tidak dalam kondisi basah setelah melewati genangan banjir.

Sebab, busi motor yang basah akan membuat proses pembakaran menjadi kurang optimal atau bermasalah.

Jadi pastikan busi berikut cop atau penutupnya dalam keadaan kering setelah menerobos banjir.

Kondisi busi motor minta diganti
Isal/GridOto.com
Kondisi busi motor minta diganti

3. Cek Kondisi Oli

Selain dua hal tadi, pastikan oli mesin tidak terkontaminasi atau tercampur dengan air setelah kalian menerobos banjir.

Oli yang bercampur dengan air akan mengurangi kemampuan oli dalam mengurangi gesekan antara komponen mesin.

Kondisi oli yang bercampur dengan air bisa diketahui dengan berubahnya warna oli mesin menjadi kecoklatan atau keabu-abuan seperti susu.

Baca Juga: Naik Motor Dihadang Hujan dan Angin Kencang, Pakar Safety Kasih Saran Biar Tetap Aman

4. Cek Slang Indikator Pada CVT Motor Matic

Pengguna motor matic yang menerobos banjir, wajib untuk mengecek slang indikator di CVT.

Jika di dalam slang terdapat air, kemungkinan besar mesin sudah kemasukan air dan harus segera dikeluarkan.

5. Bawa Motor ke Bengkel Terdekat

Jika kerusakan yang terjadi pada motor dirasa cukup parah, maka sebaiknya langsung bawa motor ke bengkel terdekat.

Nah itu tadi 5 hal yang wajib dilakukan jika motor bermasalah atau mati setelah dipakai menerobos banjir.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa