Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ngeri! Setir Bergetar di Kecepatan Tinggi Bisa Membahayakan Keselamatan, Lakukan Hal Ini Sebagai Solusinya

Parwata,Abdul Aziz Masindo - Selasa, 26 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Ilustrasi berkendara
Dylan Andika/GridOto.com
Ilustrasi berkendara

Otomania.com - Ngeri! Setir bergetar di kecepatan tinggi bisa membahayakan keselamatan, lakukan hal ini sebagai solusinya.

Saat di kecepatan tinggi, setir mobil terasa bergetar dan ngebuang tentu mengurangi kenyamanan saat mengemudi.

Selain itu setir yang terasa bergetar serta ngebuang saat kecepatan tinggi juga bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Kondisi seperti itu menjadi salah satu indikasinya bahwa ban mobil membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Tapak Ban Mobil Habis Sebelah? Bengkel Spooring Jelaskan Penyebabnya

Yakni dengan melakukan wheels alignment atau yang lebih dikenal dengan istilah spooring.

Proses alignment atau spooring ini wajib dilakukan pemilik atau penguna mobil ketika posisi setir tidak lagi searah bannya.

Dengan spooring, teknisi akan menyelaraskan kembali setelan posisi roda dan menyeimbangkan antara setelan toe, camber atau juga caster.

Secara teknis wheel alignment atau spooring akan menbantu ban untuk mengintegrasikan semua faktor geometri dari sistem kemudi dan suspensi.

Ilustrasi  spooring ban
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ilustrasi spooring ban

Baca Juga: Siapkan Modal Segini Buat Retrim, Kulit Setir Rusak dan Terkelupas Bisa Jadi Mulus Kembali

Kemudian proses ini juga bisa menghasilkan kualitas stabilitas kendaraan yang lebih baik, sehingga masa pakai usia ban meningkat. 

Sedangkan, untuk gejala setir bergetar saat dipacu pada kecepatan tinggi, diperlukan balancing roda.

Balancing roda ini, merupakan proses penyeimbangan titik ban dengan metode penambahan timah pada bagian yang kurang bobotnya.

Tujuannya supaya ban menjadi lebih seimbang dan tetap dapat berputar sempurna, tanpa adanya getaran berlebihan.

Baca Juga: Lima Resep Sederhana Kembalikan Efisiensi BBM Setelah Membeli Mobil Bekas, Cekidot!

Jika balancing ini tidak dilakukan, getaran berlebihan akan memaksa mesin bekerja lebih keras agar mobil tetap melaju.

Akibatnya, pemakaian bahan bakar akan lebih meningkat dibandingkan saat ban dalam posisi selaras.

Ban yang belum pernah mendapatkan perawatan balancing akan lebih rentan rusak sebelum waktunya.

Lantas bagaimana dengan perawatannya? Produsen ban Hankook memberikan tipsnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi Sebenarnya Garis Warna di Telapak Ban, Kalau Enggak Ada Satu Bisa Pabrik Kelabakan

Alignment (spooring) dan balancing pada ban dilakukan ketika mobil sudah mencapai di atas 10.000 km dan harus dilakukan secara berkala.

Disampaikan oleh Yoonsoo Shin selaku President Director PT Hankook Tire Sales Indonesia melalui keterangan resminya.

“Khusus untuk balancing ban, juga dapat dilakukan ketika pemilik dan pengendara mobil baru saja mengganti ban yang memerlukan balancing untuk menyesuaikan antara ban baru dan velg mobil." kata Yoonsoo Shin

"Balancing juga dapat dilakukan jika dirasa ada getaran berlebihan saat sedang dikendarai pada kecepatan 100km/jam,” jelas Yoonsoo Shin.

Ilustrasi proses balancing roda mobil
Dok. Otomotif
Ilustrasi proses balancing roda mobil

 

Baca Juga: Kenapa Balancing Ban Mobil Perlu Dilakukan? Silakan Simak Berikut Penjelasannya

Masih menurut Yoonsoo Shin, melakukan spooring dan balancing seraca berkala otomatis akan meminimalisir terjadinya kerusakan-kerusakan yang lebih fatal.

Saat ini, Hankook Tire Indonesia sudah menawarkan teknologi Alignment Indicator yang fungsinya memudahkan para pemilik mobil dalam mengetahui kondisi keausan ban.

Yakni, melalui dua pasang lubang kecil yang terdapat pada kedua sisi luar tapak ban.

Fitur ini juga berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya masalah pada alignment roda, jika salah satu dari dua lubang tersebut berkurang akibat terkikis terlebih dahulu.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa