Karet pelindung debu ini terpasang di master rem tanpa baut atau part apapun untuk menahannya.
"Yang menahannya cuma ujung karet bagian atas yang terselip ke got atau celah di piston master rem," yakin Hafiz.
Makanya, posisi karet bisa menjadi tidak pas yang pastinya bakal mengganggu laju piston ketika tuas rem ditekan.
"Biasanya bergeser saat pemilik ingin berikan pelumas atau penetran ke dalam piston. Biasanya slang kecil dari botol penetran disemprotkan ke situ dan bisa bikin karet bergeser," yakinnya.
Baca Juga: Awas Dicuekin Bisa Blong, Ini Waktunya Ganti Minyak Rem Motor
Jika karet pelindung tersebut bergeser dan mengganggu gerak piston master rem gak perlu panik.
"Tinggal buka tuas master rem lalu tarik karetnya sampai copot. Setelah itu pasang lagi sampai posisinya pas," ujar Hafiz lagi.
Namun, jika karet sudah rusak, harus menggantinya agar debu tidak gampang masuk dan mengganggu kerja piston master rem.
"Kalau dibengkel resmi tidak bisa beli karetnya saja, harus satu set. Tapi biasanya di bengkel umum ada yang menjual karetnya saja dengan harga Rp 10 ribuan," tutupnya.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR