Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Serem, Ini Risiko Setelan Rantai Motor Terlalu Kendur atau Kencang

Mohammad Nurul Hidayah,Parwata - Selasa, 21 September 2021 | 13:00 WIB
Ilustrasi rantai motor.
Luthfi Anshori
Ilustrasi rantai motor.

Otomania.com - Wajib Tahu, Ini Risiko Membiarkan Setelan Rantai Motor Terlalu Kendur Atau Kencang.

Membiarkan setelan rantai motor terlalu kendur ataupun kencang, ada risikonya.

Setelan rantai motor yang terlalu kendur atau sebalinya kencang bisa membuat rantai putus.

Selain itu muncul beberapa efek negatif lainnya, karena kondisi setelan tersebut.

Baca Juga: Awas Kendur, Rusak Bahkan Tiba-tiba Putus, Ini 5 Tips Mudah Rawat Rantai Motor

Nah, buat pengguna atau pemilik motor dengan penyalur tenaga mesin ke roda menggunaan rantai.

Wajib tahu gejala rantai motor yang setelannya kelewat kencang ataupun kendur.

Bukan cuma mengurangi kenyamanan, rantai yang kelewat kencang ataupun kendur di motor bisa membahayakan keselamatan.

Disampaikan oleh Ahmad Hafiz, mekanik bengkel Samudera Speed yang bengkelnya di Jl. Raya Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

"Bahaya rantai yang disetel kelewat kendur itu karena rantai bisa terlepas dari girnya," yakin Ahmad Hafiz.

Rantai yang terlepas dari gir tentu berbahaya, sebab bisa tersangkut dan membuat roda motor tiba-tiba terkunci.

Baca Juga: Awas Rantai Motor Jadi Kaku Karena Hujan, Lakukan Trik Satu Ini

Supaya rantai motor yang kelewat kendur tidak sampai lepas, harus tahu ciri-cirinya agar bisa dicegah.

"Jadi kalau rantai terlalu kendur itu gejala yang muncul adalah bunyi rantai lebih nyaring dibandingkan biasanya." ungkap Hafiz.

Ilustrasi rantai motor.
GridOto.com
Ilustrasi rantai motor.

Baca Juga: Saat Musim Hujan Setelan Rantai Motor Disarankan Lebih Kendur, Kenapa?

"Selain itu, saat ganti gigi atau deselerasi, akan muncul suara cetak-cetak yang nyaring juga," tambahnya.

Jika sudah muncul gejala tersebut, sebaiknya cek kekencangan rantai motor dan lakukan pengencangan jika kelewat kendur.

"Kalau rantai yang kelewat kencang itu gejala yang sering muncul itu timbul getaran kuat di footstep. Selain itu, performa mesin juga terasa turun kalau rantai kelewat kencang," tutur Hafiz.

Rantai motor yang kelewat kencang membuat gesekan yang terjadi antara rantai dan gir menjadi lebih besar, sehingga membebani dan membuat performa mesin menurun.

Makanya, untuk rantai motor sendiri dianjurkan untuk disetel tidak terlalu kencang ataupun kelewat kendur.

Pabrikan sendiri menganjurkan, jarak main ketegangan rantai adalah 2-3 cm.

Artinya rantai motor harus bisa gerak naik turun 2-3 cm saat ditekan dengan jari tangan.

Cek ketegangan rantai dengan menekan pakai jari tangan
Fadhliansyah
Cek ketegangan rantai dengan menekan pakai jari tangan

Untuk memastikan, bisa melihat petunjuk ketegangan rantai motor yang biasanya tertempel atau berada di bagian swing arm motor.

Nah, itu tadi beberapa efek yang bisa muncul jika membiarkan rantai motor terlalu kendur atau kencang.

Editor : Dimas P
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa