Diposisikan di kelas menengah dan ditujukan untuk memberikan pengalaman berkendara yang mudah. Power Aprilia RS 660 dan Tuono 660 memang sengaja dibuat tidak terlalu tinggi.
Tinggi joknya cuma 820 mm saja, dijamin rider dengan tinggi badan 820 masih nyaman.
Selain mesin, kedua motor yang masing-masing terinspirasi dari superbike Aprilia RSV4 dan supernaked Tuono V4 tersebut memiiki spesifikasi kaki-kaki yang sama.
Yakni, suspensi depan upside down lansiran Kayaba dengan diamter as 41 mm, serta suspensi belakang monosok yang menempel pada asymmetric aluminium swing arm.
Keduanya juga mengandalkan cakram 320 mm ganda dengan kaliper Brembo 4 piston radial, serta cakram 220 mm dengan sebuah kaliper Brembo 2 piston di belakang untuk pengereman.
Aprilia RS 660 dan Tuono 660 juga dijejali berbagai peranti elektronik khas motor sport modern yaitu unit pengukur inertia (IMU) 6-axis dan paket Aprilia Performance Ride Control (APRC).
APRC sendiri meliputi ATC (traction control), AWC (wheelie control), AEB (engine brake) AEM (engine mapping), ACC (cruise control), serta 5 mode berkendara (Road dan Track, 3 preset dan 2 yang bisa dikustomisasi).
"Baik Aprilia RS 660 maupun Aprilia Tuono 660 adalah motor sportskelas menengah yang mampu memberikan pengalaman berkendara yang mudah, lincah, dan gesit di berbagai kondisi, baik itu di sirkuit, di dalam kota, atau saat touring, sesuai dengan keinginan pengendara," ujar Marco.
"Keluarga Aprilia 660 membuka kemungkinan tak terbatas bagi para jiwa pembalap dengan memberikan keseimbangan sempurna dari segi tenaga dan kepraktisan dalam mewujudkan pengalaman yang luar biasa,” tutup Marco Noto La Diega.
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR