"Sedangkan 65 adalah aspek rasio yang dihitung berdasarkan tinggi ban dibagi lebar ban dan dikali 100 persen," sambungnya.
Lalu selain angka-angka ada huruf R yang sering diartikan sebagai Ring, padahal sebenarnya adalah Radial.
"Jadi huruf R itu merupakan jenis konstruksi ban radial, kalau ban bias kodenya D atau strip," jelas Theonata.
Sedangkan, angka 15 di belakangya adalah diameter lingkar ban terhadap ukuran pelek yang berarti 15 inci.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Tulisan Temperature A di Dinding Ban Apa Artinya?
Lalu ada kode angka yakni 89 yang diikuti dengan kode huruf H.
"89 adalah kode numerik untuk load index setiap ban, kemampuan untuk menopang bobot," tutur Theonata.
Katakanlah load index satu ban 800 kilogram, berarti keempat ban mampu menopang bobot 3,2 ton.
Dan kode huruf H merupakan speed rate ban mobil, kemampuan terhadap guliran kecepatan.
"Rata-rata speed rate ban mobil punya rentang speed rate 120 km per jam hingga lebih dari 300 km per jam," terang Theonata.
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR