Otomania.com - Mobil dengan jenis transmisi otomatis atau mobil matic banyak diminati oleh pengguna mobil.
Dan umumnya, mengemudikan mobil matic relatif lebih mudah dibandingkan dengan yang manual.
Karena kaki kiri lebih rileks tak perlu lagi untuk menginjak pedal kopling.
Jika terbiasa mengemudi mobil matic, apakah ia boleh langsung pakai mobil manual?
Menurut Andry Berlianto, selaku Praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia mengatakan.
Jika dilihat secara safety, sebenarnya sah-sah saja pengguna mobil matic mengemudikan mobil manual.
Namun, tentunya pengguna mobil tersebut harus benar-benar bisa mengemudikan mobil bertransmisi manual.
"Tapi tetap harus lihat seberapa lama frekuensi yang bersangkutan mengendarai mobil manual," ucap Andry beberapa waktu lalu.
"Kalau misalnya jarang, atau bahkan cenderung tidak pernah, upayakan yang bersangkutan menghindari mengemudikannya tiba-tiba," lanjutnya.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ini Rahasia Nyetir Mobil Matic Agar Lebih Irit Bahan Bakar
Andry menambahkan, meski secara manuver tak ada perbedaan antara mobil matic dan manual.
Tetapi secara teknik pengoperasiannya tentu saja berbeda.
Hal tersebut yang harus diperhatikan oleh pengemudi agar tetap aman saat di jalan.
"Secara gerakan atau koordinasi tangan dan kaki pasti berbeda. Ini yang punya potensi membahayakan," tukasnya.
Karenanya Andry berpendapat, idealnya masyarakat belajar mengemudi menggunakan mobil bertransmisi manual.
Jika sudah lancar dengan transmisi manual, maka pengemudi biasanya akan bisa menggunakan transmisi matic.
"Harus belajar dari manual dulu agar tahu dinamika transmisi dan kendaraannya. Ini antisipasi jika suatu saat dibutuhkan berpindah transmisi," tutup Andry Berlianto.
Baca Juga: Bisa Dipelajari Sendiri, 10 Cara Nyetir Mobil Matic untuk Pemula Ini Gampang Dipahami
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR