Otomania.com - Memanaskan Mesin Mobil Sebelum Dipakai Jalan Cuma Buang-buang Bensin! Bengkel Paparkan Alasannya.
Memanaskan mesin sebelum digunakan perjalanan menjadi salah satu kebiasaan pemilik mobil.
Kebiasaan memanaskan mesin mobil tersebut dimaksudkan agar semua komponen sudah dalam keadaan terlumasi dengan sempurna dan siap saat dipakai.
Dan terkadang dalam, menyalakan mesin dilakukan dalam waktu cukup lama, tiga hingga lima menit.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Memanaskan Mobil Matic Jangan di Transmisi P, Ini Alasannya
Pertanyannya, apakah hal itu masih berlaku untuk mobil keluaran terbaru?
Disampaikan oleh Deni Adrian, selaku Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong.
Untuk mobil yang diproduksi sekarang ini, sudah tidak perlu lagi melakukan hal seperti itu.
APA SEBABNYA?
Salah satunya karena sudah dilengkapi dengan teknologi canggih, contoh Toyota telah menyematkan mesin berteknologi variable valve timing with intelligence (VVT-i).
"Itu hanya salah satunya, masih banyak lagi faktor yang membuat mobil sekarang ini tidak perlu dipanaskan dulu sebelum mulai jalan," bilang Deni.
Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat juga mengatakan hal yang serupa.
Menurutnya, memanaskan mesin mobil hanya akan membuang bahan bakar minyak (BBM) saja, karena teknologi terkini mempermudah pemilik mobil.
Baca Juga: Semua Harus Tahu, Ini Tanda Busi Mobil Sudah Minta Ganti Baru
Teknologi mesin mobil yang sudah ada sekarang ini untuk Toyota telah menggunakan valve adjuster.
Secara fungsi untuk menahan oli tidak langsung turun ke carter atau penampungan, sehingga ketika mesin bekerja, oli bisa langsung melumasi bagian mesin, menurut Sapta,
"Beda dengan mobil dulu, yang memang harus dilakukan pemanasan mesin agar sistem pelumasan tersebar ke seluruh komponen," kata dia.
Bahkan, oli dari carter bisa lebih cepat naik ke mesin karena telah didikung teknologi oil pump.
Dan selain itu, oli sekarang juga visikositasnya jauh lebih baik ketimbang keluaran dulu.
"Sekarang sudah didukung oleh sensor-sensor seperti temperatur lingkungan dan temperatur oli," kata Sapta.
Nah, jangan buang-buang bensin lagi ya!
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR