Otomania.com – Biasanya nempel butut motor tapi dibilang mata kucing, fungsinya ternyata penting banget.
Reflektor pasif atau yang lebih dikenal dengan nama mata kucing biasanya nempel di bagian motor.
Letak reflektor mata kucing di motor pada umumnya berada di belakang motor.
Yakni menyatu dengan rumah lampu rem atau terpisah dengan bentuk persegi panjang berwarna merah.
Baca Juga: 4 Faktor yang Bikin Reflektor Lampu Meleleh, Dibersihkan Jadi Salah Satunya
Pada motor tertentu, mata kucing juga bisa ditemui di bagian samping motor, berwarna kuning dan terletak di sepatbor belakang atau sokbreker depan.
Istilah reflektor sendiri, biasanya digunakan untuk komponen rumah lampu depan dan belakang.
Yang mempunyai fungsi untuk memantulkan sinar lampu dari kendaraan lainnya.
Namun bukan seperti reflektor biasa yang memiliki lampu di bagian dalamnya.
Reflektor mata kucing ini akan menyala dengan mengandalkan sinar lampu dari luar yang kemudian dipantulkan balik sehingga terlihat menyala.
Head of Safety Riding Promotion PT. WMS, Agus Sani mengatakan, fungsi dari mata kucing yang ada di motor.
“Fungsi mata kucing sebagai alat bantu supaya motor terlihat oleh pengendara lain, sehingga pengendara lain bisa lebih waspada dengan kondisi sekitarnya,” buka Agus Sani.
Sifatnya yang pasif, saat terkena sinar lampu, reflektor mata kucing bisa berfungsi baik pada saat motor dikendarai, saat parkit, atau berhenti.
Baca Juga: Kok Bisa Ya Ganti Headlamp LED Lebih Rumit dari Bohlam Biasa?
Hasilnya, reflektor mata kucing bisa meminimalisir terjadinya risiko motor tertabrak kendaraan lain terutama saat kondisi minim cahaya.
Tak hanya itu saja, Agus Sani juga menambahkan fungsi lain dari mata kucing yang ada di motor.
“Selain itu, mata kucing juga berfungsi sebagai pemanis bagi tampilan motor secara keseluruhan,” lengkapnya.
Jadi, fungsi utamanya untuk penunjang keselamatan sekaligus pemanis tampilan di motor, jangan dilepas.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR