Otomania.com - Ternyata Indonesia Hampir Punya Motor Nasional, Namanya Timori Roadster 200 Setara Honda Tiger 2000
Ya, motor nasional ini pernah digagas oleh PT Timor Putra Nasional yang kala itu memasarkan mobil merek Timor di Indonesia dengan embel-embel sebagai mobil nasional.
Pada tahun 1996, diam-diam PT Timor Putra Bangsa dibentuk secara khusus untuk membidani kelahiran motor nasional yang akhirnya diberi merek Timori.
Konsep bisnis Timori ini sejatinya mirip dengan proyek mobil nasional,Timor.
Timor saat itu bekerja sama dengan pabrikan mobil asal Korea, Kia Motors. Kemudian me-rebadge Kia Sephia menjadi Timor S515 dan S516.
Baca Juga: Harga GPX Drone 150 Bikin Yamaha NMAX dan Honda PCX 160 Bergetar, Dijual Lebih Murah
Timori pun sebelas dua belas. Mereka melakukan memorandum of understanding atau MoU dengan pabrikan motor legendaris Eropa, Cagiva Sp.a asal Italia.
Dan dari perjanjian tersebut, Timori bebas melakukan produksi di Indonesia termasuk melakukan upgrade teknis agar motornya sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen di Indonesia.
Dari sekian banyak model yang dibuat Cagiva seperti sport bike 2-tak Cagiva Mio dan moge Cagiva Raptor, justru Cagiva Roadster 125 yang dipilih.
Dikutip dari Tabloid OTOMOTIF NO. 19/VII yang terbit Senin 15 September 1997, bahwa motor nasional siap jual itu bernama Timori Roadster 200.
Ya, Cagiva Roadster 125 jadi Timori Roadster 200.
Rencananya mesin 2-tak di Cagiva Roadster 125 akan diganti, dengan mesin 4-tak SOHC berpendingin udara.
Kapasitas ruang bakarnya pun bengkak jadi 200 cc. Diamater pistonnya 68 mm dan langkah piston 55 mm, sehingga di dapat volume ruang bakar 199,6 cc.
Tentunya agar sesuai dengan pasar Indonesia yang saat itu sedang gandrung dengan Honda Tiger 2000 berkapasitas mesin 200 cc.
Baca Juga: Matic Yamaha Bermesin Honda Resmi Diluncurkan, Spesifikasinya Tak Lebih Baik Dari Honda BeAT
Persiapan dan serangkaian pengetesan pun dilakukan sepanjang 1996 - 1997. Pada tahun 1997, sudah santer gosip motor ini akan diproduksi pada tahun 1998.
Salah satunya info dari salah seorang narasumber di dealer mobil Timor.
"Harganya juga belum final. Kita baru penjajakan pasar. Tahun depan deh (1998)," ungkapnya seperti dipublish Tabloid OTOMOTIF NO. 19/VII yang terbit Senin 15 September 1997.
Namun sayang, belum sempat rilis di 2018, kabar tentang Timori menghilang bersamaan dengan kerusuhan Mei 1998.
Padahal sudah masuk tahap perencana produksi, bahkan kabarnya beberapa vendor sudah siap mensuplai kebutuhan komponennya. Sayang sekali...
Baca Juga: Harga GPX Drone 150 Bikin Yamaha NMAX dan Honda PCX 160 Bergetar, Dijual Lebih Murah
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF GROUP |
KOMENTAR