Otomania.com - Bikin Kaget! Dikira Yamaha XMAX, Ternyata Matic Imut Pakai Mesin 125 cc Dari Yamaha Lexi
Yup, kalian bisa langsung di lihat di area wajahnya. Bagian depan skutik andalan Yamaha bernama Cygnus Gryphus persis banget Yamaha XMAX yang dibuat lebih kecil.
Split headlamp LED di area depan dan sein di kanan-kirinya menguatkan kesan sebagai mini XMAX.
Begitu juga dengan sepatbor depannya, ada dua layer berbeda. Bagian samping kanan dan kirinya beda warna.
Tapi jika dilihat ke atas, setangnya mirip skutik kecil kebanyakan. Ini juga yang jadi pembeda dengan Yamaha XMAX.
Di Yamaha Cygnus Gryphus ini tidak ada setang tinggi dan windshield.
Di bagian tengah, skutik ini pakai dek rata, dan tampak ada tutup tangki bahan bakar di bawah setang sebelah kiri.
Mirip Freego, saat mau isi bensin tak perlu buka jok terlebih dahulu. Asyik kan!
Makin kaget ketika lihat bodi bagian belakangnya. Stoplamp-nya juga ada dua buah dan desainnya juga seperti milik XMAX.
Baca Juga: Matic Yamaha Bermesin Honda Resmi Diluncurkan, Spesifikasinya Tak Lebih Baik Dari Honda BeAT
Perbedaan juga ada pada ukuran peleknya, Cygnus Gryphus pakai pelek 12 incilayaknya Freego.
Di sektor pengereman Cygnus Gryphus sudah dibekali cakram di kedua rodanya, dengan ABS di roda depan.
Soal fitur, adanya soket pengisi daya smartphone juga panel instrumen full digital.
Panel instrumennya juga sudah full digital dengan latar biru. Yang menarik, ada takometer di sisi kanan dan kiri, mirip sportbike kan!
Satu lagi, ada juga VVA indicator, yup jelas ada karena mesin yang dipakai satu platform dengan dapur pacu NMAX, Aerox dan Lexi.
Mesinnya pakai 125 cc Bluecore dengan Variable Valve Actuation (VVA). Mesin yang sama persis dengan Yamaha Lexi.
Wajar jika powernya pun mirip-mirip. Mesin Yamaha Cygnus Gryphus powernya 11,83 dk / 8.000 rpm dengan torsi 11,2 Nm / 6.000 rpm.
Sementara Lexi powernya beda tipis yakni 11,73 / 8.000 rpm dengan torsi 11,3 Nm / 7000 rpm.
Yamaha Cygnus Gryphus ini tidak dijual di pasar Indonesia ya, melainkan di Taiwan.
Jadi gimana menurut kalian, keren gak?
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR