Lalu tampilan instrumen seperti halnya skutik besar lainnya yakni dengan dua cluster analog dan layar digital di tengah.
Tampilan kaki-kakinya gambot khas sebuah maxi scooter dengan ban bertapak lebar. Dipadu denga rem cakram di kedua ujung rodanya, plus dengan teknologi ABS 2 saluran.
Suspensi depannya masih teleskopik, sedangkan belakangnya sokbreker ganda dengan pengaturan yang bisa disesuaikan.
Uniknya, handel rem tangan di Kawasaki J125 mempunyai kenop pengaturan untuk mengubah jarak handel rem dengan jari tangan pengendara.
Baca Juga: Skutik 125 cc Baru Suzuki Tantang Yamaha Lexi, Fiturnya Bikin NMAX dan PCX Minder
Kawasaki J125 juga terdapat bagasi dek tengah yang nyaman dengan port pengisian USB.
Kawasaki J125 dibekali mesin berkapasitas 125 cc, SOHC dengan 4-katup yang menghasilkan tenaga maksimal 12,6 dk pada 8.500 rpm.
Dan dengan torsi maksimum sebesar 10,9 Nm pada 7.750 rpm.
Kawasaki J125 ini sempat dijual di Inggris dan negara-negara lain di Eropa dengan kisaran harga £424 atau setara Rp 85 jutaan.
Namun, karena tak memenuhi standar emisi Euro 5 yang ketat di Eropa membuat Kawasaki J125 ini sudah berhenti diproduksi.
Ada rencana untuk memasarkan Kawasaki J125 ini di Indonesia? Ternyata PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tak punya rencana.
”Kami bukan spesialis skutik, Kawasaki lebih memilih bermain di segmen sport,” kata Deputy Head Sales and Promotion KMI Michael Candra Tanadhi, beberapa waktu yang lalu.
Hemmm.. sayang ya..
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR