Hal itu dilakukan untuk melacak keberadaan mobil ambulans yang hilang dibawa kabur.
"Untuk langkah selanjutnya akan kami telusuri CCTV yang ada di klinik tersebut kemudian kami akan buka juga CCTV yang ada disepanjang Jalan Raya Bojonggede untuk melacak keberadaan mobil ambulans tersebut," ungkapnya.
Terkait kronologi kejadian, Dwi menjelaskan bahwa pelaku pencurian ambulans masuk ke dalam bangunan yang tengah direnovasi.
Lalu mengambil kunci mobil beserta STNK yang terletak di meja pendaftaran.
"Betul, pelakunya menjebol pintu samping kemudian ada plafon yang jebol, namun itu masih dugaan, kami akan terus dalami kembali untuk berusaha mencari mobil yang hilang tersebut," paparnya.
Dwi juga menjelaskan bahwa dalam olah TKP, pihaknya telah berupaya membuka CCTV yang dimiliki klinik.
Namun sayangnya, CCTV tersebut ternyata tidak berfungsi.
"Setelah kami cek ternyata CCTV di dalam klinik tersebut ternyata mati, namun kami berusaha mencari CCTV yang ada di sepanjang jalan yang dilalui mobil ambulans tersebut ke mana larinya," bebernya.
Namun demikian, Dwi menegaskan pihak Kepolisian akan terus memburu pelaku dugaan pencurian ambulans Klinik Denti Sari itu.
"Betul sekali, saat pandemi seperti ini, ambulans sangat dibutuhkan, untuk itu kami akan bekerja keras mencari dan bagaimana menelusuri bagaimana kehilangan mobil ambulans tersebut, kita bekerja keras," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kronologi Ambulans Desa Kedung Waringin Hilang Dicuri, Kunci dan STNK Turut Dibawa,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunnewsBogor.com |
KOMENTAR