Otomania.com - Lindungi pembalap dari cedera berat saat terjadi crash, begini wearpack airbag bekerja.
Ada beberapa pabrikan wearpack yang sudah melengkapi produknya dengan airbag sebagai pelindung saat crash.
Salah satu wearpack dengan airbag tersebut adalah buatan Ardians Racing Suit yang berasal Yogyakarta.
Lalu di mana bedanya wearpack balap biasa dengan wearpack yang dilengkapi airbag?
Baca Juga: Fabio Quartararo Curhat Rasanya Ngebut 300 km/jam Dengan Wearpack dan Dada Terbuka
Disampaikan oleh Irwan Ardiansyah, Owner Ardians Racing Suit kepada tim melalui video penjelasan singkat pada Senin (07/06/2021).
"Jadi yang dilengkapi airbag itu ada tali yang yang menghubungkan wearpack dengan motor," buka Irwan Ardiansyah.
Irwan Ardiansyah juga menjelaskan bagaimana cara kerja dari wearpack yang menggunakan airbag itu.
"Saat rider terjatuh dari motor, tali itu akan tertarik dan putus serta airbag yang disematkan di wearpack mengembang," tambahnya.
Baca Juga: Pembalap F1 Selamat dari Kebakaran Hebat, Ini Rahasia Baju Balap Mereka
Sehingga cidera akibat terjadi crash atau kecelakaan saat balapan bisa dikurangi dengan adanya airbag.
"Setelah mengembang, airbag akan otomatis mengempis selama 30 detik sampai 1 menit," jelas Irwan Ardiansyah.
"Jadi, kalau rider ingin melanjutkan balapan masih bisa dengan nyaman," tutup Irwan Ardiansyah yang workshopnya berada di Jalan Parangtritis No.Km. 4,5, Bantul, Yogyakarta ini.
Mengutip dari Otorace, di sisi kanan wearpack terdapat tabung udara yang menyuplai udara ke semua bagian airbag.
Baca Juga: Adrea Dovizioso Curhat di Wearpack, Ada Tulisan 'Pengangguran'
Kemudian di bawahnya terdapat katup pembuka yang dipasang tali.
Tali tersebut yang kemudian disambungkan ke motor, saat rider terjatuh tali itu akan putus dan langsung memicu agar airbag mengembang.
Oya, tabung udara tersebut juga bisa diganti atau diisi kembali ketika airbag sudah mengembang.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR