Otomania.com - Seorang pekerja di pangkalan pasir menjadi korban perampasan handphone oleh pelaku kejahatan jalanan.
Melansir dari TribunJakarta, pekerja pangkalan pasir tersebut bernama Faisal.
Ia pekerja pangkalan pasir di Jalan Pisangan Lama III, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Niatnya membantu orang lain malah dirinya harus menyerahkan handphone miliknya karena ancaman sajam.
Baca Juga: Kondisi Masih Gelap, Leher Pedagang Sayur Ditempel Golok, Honda BeAT dan Uang Melayang
Kejadian tersebut bermula dari lima orang pria yang datang menghampirinya.
Rupanya mereka merupakan komplotan pencurian disertai kekerasan atau begal.
Yakni komplotan pencurian disertai kekerasan dengan modus tanya alamat.
Saat itu dirinya tengah duduk beristirahat sekira pukul 05.00 WIB.
"Pas saya lagi duduk main handphone datang pelaku. Naik dua motor boncengan, satu turun nanya alamat. Tapi pas saya mau jawab dia mengeluarkan celurit," kata Faisal di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2021).
Baca Juga: Muka Bonyok Menyedihkan, Awalnya Minta Rokok Eh Malah Khilaf Minta Motor, Warga Emosi
Sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) berupa celurit, pelaku meminta Faisal untuk menyerahkan handphone miliknya.
Kala itu korban sempat berupaya untuk melawan dan berteriak meminta tolong kepada teman-temannya.
Nahas teriakan permintaan tolong Faisal tak dikira teman-temannya yang saat kejadian sedang menurunkan muatan pasir dari truk hanya candaan sehingga tidak datang menolong.
"Saya sempat melawan, sempat saya tangkis tapi pelaku terus mengacungkan celurit ke arah saya. Pelaku yang bawa celurit dua orang, satu yang pura pura tanya alamat terus turun nodong saya. Satu lagi duduk di motor," ujarnya.
Lantaran kalah jumlah dan pelaku bersenjata tajam Faisal terpaksa menyerahkan handphonenya digondol pelaku, beruntung dia selamat tanpa mengalami luka bacok begal.
Baca Juga: Pulang Bukber, Mobil Putri Bupati Brebes Nyaris Dirampas, Dipepet dan Digedor! Begini Nasib Pelaku
"Setelah mengambil handphone saya, pelaku langsung kabur. Memang pas kejadian sepi, enggak ada orang. Rencananya sih hari ini mau lapor ke polisi, sekalian ngasih bukti rekaman CCTV," tuturnya.
Faisal menuturkan aksi komplotan begal tersebut sebenarnya tersorot kamera CCTV, rencananya dia akan melaporkan kasus pencurian disertai kekerasan ke Polsek Pulogadung.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Modus Tanya Alamat, Begal di Pulogadung Rampas Handphone Warga,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR