Yamaha F1ZR Kembali Diminati, Bagian Ini Yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membeli

Otomania.com - Yamaha F1ZR kembali diminati, bagian ini yang wajib diperhatikan sebelum membeli.

Yamaha F1ZR kini kembali diminati sebagai koleksi maupun untuk hobi bagi pecinta motor.

Karenanya, harga Yamaha F1ZR lansiran 1997-2004 kini di pasaran melambung tinggi, hingga puluhan juta rupiah.

Bagi yang tertarik untuk memilikinya, agar bisa mendapatkan unit dengan kondisi baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Ini Pilihan Motor Matic dan Bebek Murah Meriah, Enggak Sampai Rp 4 Juta!

Seperti disampaikan oleh Ahmad Muzaki selaku owner showroom rumahan spesialis 2-tak Zack Motor di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

"Tips beli Yamaha F1ZR yang pertama dicek pastinya mesin. Mesin kalau bisa cari yang standar, suaranya masih halus dan tidak ada oli yang bocor," buka Ahmad Muzaki.

Zaki mengatakan, kondisi bodi sebaiknya tidak terlalu diutamakan saat mengincar Yamaha F1ZR.

"Menurut saya kondisi bodi sih nomor dua setelah mesin. Ini kan motor jadul jadi wajar lah dan enggak masalah juga kalau bodi F1ZR minus sedikit, asalkan enggak hancur-hancur banget," sebutnya.

Baca Juga: Cocok Buat Motoran Jarak Jauh, Segini Harga Kawasaki Versys X-250 Bekas, Gak Terlalu Mahal Lho!

Instagram.com/@zackmotor_

Ilustrasi Yamaha F1ZR Caltex Edition

Zaki menerangkan, calon pembeli harus memperhatikan kondisi rangka dan arm dari bebek 2-tak tersebut.

"Pastikan rangka dan arm Yamaha F1ZR incaran masih kokoh dan juga lurus, takutnya motor yang mau dibeli pernah mengalami tabrakan," sebutnya.

"Cara mengecek arm F1ZR yang masih bagus itu bisa dilihat dari sinkronnya ban dengan spakbor belakang. Kalau tidak simetris atau ada yang mencong sebaiknya jangan dibeli," terang Zaki.

Lebih lanjut, Zaki menerangkan jika sasis Yamaha F1ZR yang pernah tabrakan tidak akan kembali normal seperti semula.

Baca Juga: Harga Pasaran Yamaha Mio Bekas Dari Smile Karbu Hingga GT, Mulai Rp 4,5 Juta

"Dari arm belakang bisa kelihatan ada bekasnya. Posisinya juga akan kelihatan sedikit miring kalau pernah di-press atau diperbaiki. Jadi walaupun diperbaiki enggak mungkin bisa kembali seperti semula," jelas Zaki.

Ia juga menambahkan, dokumen kepemilikan juga wajib dipertimbangkan calon pemilik Yamaha F1ZR.

"Sebaiknya cari F1ZR dengan surat-surat seperti BPKB dan STNK lengkap. Nomor rangka dan nomor mesin juga harus sesuai sama motornya. Setelah itu, kalau bisa cari yang pajaknya hidup," tutup Zaki.

Sebagai informasi, harga unit bekas Yamaha F1ZR saat ini banderolnya berkisar Rp 7 juta hingga Rp 25 juta.