Para penumpang tersebut, awalnya mengaku hendak melayat ke rumah keluarganya yang meninggal.
"Satu ambulans isinya enam orang, jadi tujuh orang sama sopirnya. Enam penumpangnya, dua pria dewasa, dua orang ibu-ibu dan dua orang anak. Mereka awalnya menyampaikan ada keluarga yang sakit dan meninggal dunia di daerah yang mau dijenguk," kata Yusri.
Namun, kata Yusri, polisi tidak langsung percaya dan meminta surat-surat para penumpang sebagai syarat mudik.
"Hasilnya, para penumpang tersebut tidak dilengkapi surat-surat," ujarnya.
Karenanya kata Yusri, mobil ambulans bersama semua penumpangnya diminta untuk putar balik.
"Dasar penahanan nggak ada. Yang jelas sanksinya sudah diputar balikkan," kata Yusri.
Sebelumnya Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra mengatakan, pihaknya memutar balik sebuah ambulans karena dicurigai mengangkut pemudik.
“Ini mereka masih mau mencoba dengan berbagai modus. Kita lihat ada ambulans yang digunakan untuk mengangkut penumpang pemudik,” kata Hendra.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Wartakotalive.com |
KOMENTAR