Otomania.com - Tak Bisa Buka Gas Sampai Pol dan Harus Ngerem Pakai Empat Jari, Ini Yang Bikin Fabio Quartararo Melorot dan Gagal Juara di MotoGP Spanyol, Bukan Karena Motor!
Fabio Quartararo yang sempat memimpin balap di MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez akhir pekan kemarin (2/5) tiba-tiba harus melorot jauh performannya.
Padahal pria 22 tahun asal Perancis ini sedang unggul 1,5 detik dari Jack Miller di posisi kedua yang akhirny menjadi juara.
Posisi Quartararo berangsur-angsur melorot, hingga akhirnya hanya puas finish di urutan ke-13.
Podium MotoGP Spanyol lantas menjadi milik Jack Miller (Ducati), Francesco Bagnaia (Ducati), dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).
Ada masalah apa dibalik melorotnya performa Quartararo? Apakah karena motornya?
Ternyata tidak! Seusai balap, Quartararo menjelaskan jika cedera lengan jadi pemicu penurunan performanya di MotoGP Spanyol 2021.
Ia mengalami kondisi yang banyak diderita banyak pembalap MotoGP lainnya yaitu arm pump.
Arm pump adalah kondisi ketika otot dan saraf lengan mengalami ketegangan. Efeknya tangan akan merasa sakit dan kehilangan kemampuan motoriknya.
Dalam beberapa kasus, arm pump bisa diikuti dengan adanya pembengkakan pada lengan.
Umumnya cedera arm pump muncul karena akumulasi ketegangan pada aktivitas otot lengan, bagian tubuh yang begitu diforsir oleh seorang pebalap MotoGP.
Pada balap motor, lengan jadi bagian tubuh yang paling keras menahan beban ketika deselerasi dan akselerasi.
Baca Juga: Dapat Sponsor Utama, Ini Nama Baru Tim VR46 Valentino Rossi, Berlaga Tahun Depan
Dikutip dari Crash, Ia mengaku jika mengalami masalah serius dengan lengannya.
"Sangat disayangkan sebab saya merasa sangat nyaman di depan. Kami mencatat kecepatan luar biasa akhir pekan ini dan kemudian lengan saya tak punya tenaga lagi. Saya sangat kecewa,” kata Quartararo.
Namun ia tetap berjuang sampai akhir, meski hanya untuk tiga poin.
“Saya dalam posisi memimpin dengan keunggulan satu detik, lalu saya kehilangan tenaga.” tutur rider berumur 22 tahun itu.
“Saya masih berjuang enam lap lagi dengan merasakan sakit, untuk mempertahankan satu detik keunggulan, tapi itu mustahil buat saya. Tak ada lagi tenaga," bebernya.
"Saya harus mengerem menggunakan empat jari dan biasanya saya hanya memakai satu. Saya juga tak bisa langsung memutar gas secara penuh,” tutur Quartararo.
Baca Juga: Test Rider Honda Yakin Marc Marquez Bisa Podium dan Juara MotoGP di 2021, Ini Alasannya
Padahal sebelumnya, Quartararo pernah menjalani operasi lengan pada 2019 untuk mengurangi resiko arm pump.
Namun, tanpa disangkanya rasa sakit itu kembali di momen-momen krusial MotoGP Spanyol 2021.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR