Makanya, peluang mahalnya harga cabai rawit itu, digunakan sebagai penyemangat agar warga masyarakat tetap patuh disiplin protokol kesehatan.
"Cabai yang sekarang dipasaran Magetan harganya sangat mahal mencapai lebih Rp 120 ribu per kilogram, ini baik digunakan untuk Insentif pengguna jalan yang disiplin prokes di jalan raya,"kata Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana, Rabu (31/3/2021).
Dikatakan Festo, pengguna jalan yang disiplin prokes mengenakan masker dan berhelm standar melintas di Jalan Ahmad Yani Timur Pasar Baru, pasti di berhentikan dan diberi sebungkus cabai yang memiliki berat kisaran 1 ons.
"Personil Polres Magetan, turun ke jalan ini untuk mensosilisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan (Prokes) ditengah pandemi Covid 19 ini. Agar virus ini bisa dihentikan, dengan tetap mematuhi dan disiplin prokes,"ujar Kapolres Festo.
Baca Juga: Disetop Gak Pakai Helm dan Masker Malah Tantang Polisi Berkelahi, Begitu Diciduk Jadi Begini...
Namun dalam sosilisasi Covid 19 ini ada yang unik, Polres Magetan membawa cabai satu pikup penuh yang di bungkus per satuan kisaran 1 ons.
Cabai yang sudah dibungkusi per 1 ons ini dibagi bagikan kepada pengguna jalan yang tertib prokes, menggunakan masker dan berhelm standar.
"Yang disiplin kita hadiahi satu ons cabai, sedang yang melanggar prokes, tidak mengenakan masker. Kita tegur kita berikan masker. Kecuali itu, pemberian cabai ini untuk membantu program bina desa oleh Satlantas Polres Magetan ditengah pandemi 19 ini,"kata Kapolres Magetan Festo Ari Permana.
Sambil mengatakan pemberian cabai ini hanya untuk penyemangat disiplin protokol kesehatan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR