Pelaku berbeda yang berada di dalam mobil tampak keluar dan kembali sambangi mobil korban.
Pelaku lain kembali mengambil sebuah barang dari mobil tersebut. Apabila dihitung, kedua pelaku tiga kali bolak-balik mengambil barang berharga korban.
Dalam narasi disebutkan saat itu korban tengah tertidur pulas di dalam mobil sehingga tidak sadar akan aksi pencurian itu.
"Lelah mengemudi, pengendara mobil ini menjadi korban pencurian di SPBU Shell Helix Jalan S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat. Dalam video terlihat pelaku mengambil sejumlah barang berharga dari dalam mobil. pelaku membuka pintu dengan alat yang ada di saku celananya," tulis unggahan tersebut.
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra membenarkan informasi tersebut. Dimitri mengatakan sudah menerima laporan polisi terkait tindak kejahatan itu.
Pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari pelaku.
Dalam olah TKP itu, Unit Jatanras bersama tim identifikasi menyisir CCTV disekitar lokasi guna dilakukan analisa dan mencari pelakunya.
Menurut Dimitri, pelaku sudah menggambar sekitar lokasi kejadian dan ketika tahu korbannya lengah, pelaku pun beraksi.
"Terduga pelaku mencari korbannya yang sedang beristirahat dan kami sudah melihat CCTV yang ada. Kemudian setelah itu kami akan lakukan pengejaran kepada terduga pelaku," ujar Dimitri Selasa (23/3/2021).
Dari hasil penglihatan CCTV, pelaku mendatangi korban dan kemudian mengetok serta mengintip kaca mobil.
Setelah mengetahui korban tertidur pulas, pelaku membuka pintu lalu mengambil handphone, uang dan lainnya.
Dimitri menambahkan, diduga pelaku berjumlah dua orang dan saling bergantian untuk mengambil barang berharga milik korban yang sedang tertidur.
"Korban merugi belasan juta rupiah, handphone dan tas serta barang lainnya," tutup dia. (m24)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Video Detik-detik Sindikat Pencuri di SPBU Tak Berkutik Ditangkap, Dikepung Senjata Api Polisi,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Wartakotalive.com |
KOMENTAR