"Mata pengendara harus lebih aktif dan pengendara harus sering menggerakan kepalanya untuk menghapus efek blind spot di arah yang spionnya tidak ada," kata Andry saat dihubungi tim, Kamis (16/7/2020).
Andry menuturkan, mata pengemudi seperti dibuat buta di satu sisi karena kehilangan alat bantu untuk blind spot.
Baca Juga: Street Manners: Awas! Jangan Anggap Aman, Bonceng Motor Sambil Main Handphone Bisa Memicu Bahaya
Oleh sebab itu, ia pun menyarankan agar pengguna kendaraan lebih perhatian dengan menggunakan dua spion di kendaraannya.
"Makanya, pengendara harus pakai dua spion untuk meminimalisir kecelakaan karena blind spot tersebut," tutupnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR