Otomania.com - Kurang Dari 1 Menit, Yamaha Mio Raib, Padahal Baru Juga Lunas...
Sebuah aksi pencurian sebuah unit motor terjadi dengan korban seorang wanita.
Melansir dari TribunJakata.com, kejadian pencurian motor terjadi di sebuah parkiran toko serba ada (toserba).
Tepatnya terjadi di bilangan Jalan Surya Kencana, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).
Baca Juga: Karir 15 Kali Curi Motor Berakhir, Berawal Dari Helm, Komplotan Maling Motor Ini Digulung Polisi
Korbannya bernama Lilis (24), yang tidak lain adalah karyawan toserba tersebut.
Motor jenis matik, Yamaha Mio berpelat nomor B-6370-WSO miliknya dibawa kabur dua pria tidak dikenal pada Kamis (11/3/2021).
"Jadi pas hilangnya itu jam setengah 11, tapi aku tahunya pas pulang kerja mau pulang kerja motor aku sudah enggak ada," kata Lilis saat ditemui di tempat kejadian perkara, Senin (15/3/2021).
Lilis mengatakan, aksi pencurian itu terekam CCTV yang terpasang di sudut pelataran toko.
Baca Juga: Polisi Rela Basah-basahan Nyebur ke Kali Tangkap Pelaku Pencuri Motor, Diwarnai Tangisan Minta Maaf
"Pelakunya dua orang. Enggak sempat lihat jelas wajahnya, soalnya mereka di CCTV pakai helm dua-duanya," ujarnya.
Dalam rekaman kamera pengawas yang ditunjukkan Lilis, terlihat pelaku mulanya datang berdua naik sepeda motor berboncengan.
Tak lama, satu di antaranya turun dan mengakali motor Lilis hingga membawanya kabur.
Tak sampai satu menit dari pukul 10.39 sampai 10.40 WIB, pelaku berhasil menyalakan motor Lilis menggunakan kunci buatan.
"Cepet sih prosesnya," kata Lilis.
Lilis sudah melaporkan pencurian motornya ke Polsek Pamulang, dan berharap pelakunya bisa segera tertangkap.
Motor tersebut baru lima bulan lalu lunas, dan merupakan kendaraan sehari-hari Lilis bekerja.
"Supaya cepat diproses dan bisa diketemuin sih motornya," harap Lilis.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Beraksi 1 Menit, Pencuri Bawa Kabur Motor Karyawan Toserba di Pamulang Terekam CCTV,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR