Pria yang sudah membuka usaha di lokasi sejak enam tahun silam ini menceritakan, api ketika itu merambat begitu cepat.
Bengkel velg ban miliknya saat itu baru akan tutup beroperasi, tiba-tiba suara teriakan warga kepanikan melihat api mengagetkannya.
"Ada yang lari warga dari belakang, kasi tahu api udah gede, saya panik waktu itu," ucap Yusrha.
Api kata dia, saat itu sudah sampai di balik dinding tokonya. Kepulan asap tebal mulai memenuhu ruangan tempat usahanya.
Baca Juga: Gudang Suzuki di Pulogadung Terbakar, Oven Pengeringan Cat Mobil Jadi Sumber Api
Kepanikan makin meradang, ia meraih apapun dari dalam tokonya.
Melemparnya ke luar agar bisa diselamatkan.
"95 persen barang-barang velg ban habis enggak sempat dikeluarin cuma sedikit yang berhasil diselamatkan," ucapnya.
Meski begitu, Yusrha masih bersyukur keluarga dan karyawannya masih berhasil menyelamatkan diri dari insiden kebakaran.
Yusrha mengaku pasrah, usaha ludes terbakar tanpa sisa. Dia berencana akan mengumpulkan barang sisa yang masih bisa dikilokan untuk dijual.
"Pasrah namanya musibah, paling mau dikiloin aja dijual buat modal usaha dari nol lagi," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Usaha Velg dan Ban Hangus Dilalap Si Jago Merah, Yusrha Rugi Rp500 Juta: Jual Kiloan Sisa Besi Bekas,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR