Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bos LCR Honda Geram Pembalapnya Bolak Balik Rusak Motor Karena Jatuh, Nakagami Beberkan Fakta Penyebabnya!

Rezki Alif Pambudi,Parwata - Jumat, 12 Maret 2021 | 17:00 WIB
Banyak pembalap crash, bos Honda ogah senyum
Paddock-GP.com
Banyak pembalap crash, bos Honda ogah senyum

Otomania.com - Bos LCR Honda Geram Pembalapnya Bolak Balik Rusak Motor Karena Jatuh, Nakagami Beberkan Fakta Penyebabnya!

Pada hari ketiga tes pramusim MotoGP 2021 yang digelar di Losail, Qatar (10/3/2021).

Kondisi di tim LCR Honda, terlihat memanas tak ada lagi senyuman dari bos Honda.

Pasalnya, Alex Marquez dan juga Takaaki Nakagami berulang kali mengalami crash.

Baca Juga: Valentino Rossi Berharap Ada Pembalap Perempuan di MotoGP, Ah Susah Bersaing.. Tenang! Rossi Punya Solusinya

Keduanya mengalami crash pada 2 hari tes akhir pekan lalu (7-8 Maret 2021).

Dan pada hari ketiga tes (10/3/2021), keduanya kembali mengalami beberapa kali crash.

Selain Marquez dan Nakagami di tim LCR, Stefan Bradl sang tes rider Honda juga mengalami beberapa crash.

Hanya Pol Espargaro saja yang tidak mengalami crash di hari ketiga ini.

Selain tidak crash, Pol Espargaro yang masih baru di Honda malah tampil sebagai pembalap Honda terbaik pada hari ketiga tes ini.

Hal itu cukup membuat kondisi tim LCR Honda memanas, Lucio Cecchinello dikabarkan sangat geram dengan banyaknya crash yang dialami kedua pembalapnya.

Apalagi crash membuat pengeluaran tim lebih besar lagi karena part yang rusak.

"Aku harus lebih hati-hati lagi agar tidak jatuh dengan part baru seperti sasis dan fairing, meskipun kau tak bisa menghindarinya," kata Nakagami dilansir dari Paddock-GP.com.

Baca Juga: Marc Marquez Masuk Dalam Daftar Pembalap MotoGP Qatar 2021, Sudah Siap Balapan?

"Kadang sulit menemukan keseimbangan antara kecepatan dan risiko Itulah kau mengeluarkan 90% kemampuanmu sekarang dan nanti, itulah kenapa kami melakukan tes," jelasnya.

"Aku harus tetap tenang, aku sudah crash 2 kali. Aku merusak motor dalam kecepatan tinggi. Alex sudah crash beberapa kali juga, Lucio Cecchinello tidak tersenyum lagi," tutur Nakagami.

Nakagami sendiri merasa bersalah karena banyak crash yang dialaminya.

"Crash itu aneh karena grip lintasan sangat baik. Kompon ban depan asimetris yang rumit, 70% ban di kiri medium, sisanya di sebelah kanan soft," ungkapnya.

"Ketika aku pindah dari kiri ke kanan, aku tidak merasakan bannya. Aku jatuh tepat saat menapakkan sisi lain ban dalam posisi miring," kata Nakagami.

"Kemudian kami memilih ban depan dan belakang soft, feelingnya lebih bagus. Stefan Bradl dan Alex Marquez juga crash. Terlalu banyak yang jatuh. Dengan ban soft, sulit melakukan long run. Setelah 7-8 lap, grip ban belakang turun drastis, itu yang sulit," jelasnya.

Baca Juga: Meski Tercepat di Hari Kedua Tes MotoGP Qatar, Fabio Quartararo Masih Ingin Evaluasi Motornya

Sedangkan Alex Marquez mengaku kecewa dengan awal musim ini.

"Jika kau melalui rute yang sama dalam beberapa hari ini, mudah untuk melakukan kesalahan. Aku masih harus banyak belajar, tim sekarang lebih terbuka dengan ideku," kata adik Marc Marquez ini.

"Aku sudah lebih dewasa dari tahun lalu, meskipun beberapa orang aku masih kekanak-kanakan. Benar aku masih kecil, tapi aku sudah bekerja secara profesional," jelasnya.

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa