Agus menuturkan, gerobaknya mengalami kerusakan parah dan dagangannya pun berhamburan.
Ia menyebutkan, kerugian kerusakan gerobaknya mencapai Rp 3 juta, belum kerugian barang dagangannya.
"Kerusakan cuma itu aja gerobak sama barang dagangan, kerugian belum tahu, paling roda aja 3 juta, tanggung jawab aja," jelasnya.
Dirinya mengaku tidak menyangka kecelakaan itu merusak gerobaknya. Untuk sementara dirinya tidak bisa berjualan karena gerobaknya rusak.
"Iya baru buka, kejadian jam 7-an, tidak menyangka, (jualan) libur, jualannya pakai apa. Kalau jualan disini udah lama, ada 7 tahun," ucapnya.
Sementara itu, pemilik mobil bernomor polisi F 1837 VA, Panagara (35) mengatakan, saat kejadian dirinya tengah memesan makan yang dijajakan oleh Agus.
"Baru turun mau makan, ini gerobak kan ya saya baru turun, baru aja dibuatin satu, saya kan pesan lima, udah langsung kejadian kaya suara bom gitu, ya mungkin saya kelempar keler atau segala macem wadah-wadahan," jelasnya.
Akibat kejadian itu mobilnya alami kerusakan di bagasi belakang dan lampu mobil.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR