"Dengan Vale, aku punya harapan sama seperti yang kubuat untuk semua temanku. Kuharap akan terjadi persaingan yang fair dan benar, itu bagi semua temanku, bukan cuma Vale," kata Morbidelli dilansir dari Crash.net.
"Vale adalah teman dekatku, dan figurnya bahkan lebih besar dari sekadar teman, kuharap fair dan semua berjalan dengan benar di semua aspek kehidupan. Aku akan balapan dengannya dengan cara sama seperti aku balapan dengannya sebelumnya. Takkan ada yang berubah," jelas pembalap berdarah Brasil ini.
Tapi menurut Franco Morbidelli, rasa pertemanan tidak akan bisa dilupakan begitu saja.
"Mungkin dalam situasi tertentu, aku akan melihatnya sebagai orang pertama yang harus dikalahkan. Dan kemudian lima menit kemudian aku akan melihatnya sebagai salah satu teman terbaikku. Jadi sulit untuk menentukan salah satu dari keduanya," lanjut Franky.
Baca Juga: Meski Sembuh, Bos HRC MotoGP Prediksi Marc Marquez Tak Akan Senekat Dulu, Tapi....
Bagi franco morbideli, rasa cinta dan persahabatan tidak bisa dikalahkan, karena balapan hanya sekadar permainan.
"Tentu saja kami berjuang untuk sesuatu yang besar, tapi kami perlu ingat bahwa tidak ada yang sebesar persahabatan dan cinta," ungkap sang juara Moto2 2017.
"Sisi kemanusiaan lebih penting daripada permainan. Ini hanyalah sebuah permainan. Memang permainan ini sudah kami lakukan sejak kami masih kecil, tapi ini tetap saja sebuah permainan. Jadi penting untuk mengingat ini ketika kami berjuang, dan kuharap kami akan berjuang untuk posisi teratas dan hal-hal penting seperti ini," jelasnya.
Valentino Rossi punya jasa besar dalam membangun karir Franco Morbidelli hingga jadi sekarang ini.
Makanya, Franco Morbidelli juga tidak mau hubungan dengan sang guru rusak karena balapan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR