Untuk membantu mempertahankan level traksi ban saat hujan, ban memiliki jalur pembuangan air pada tapak ban.
Hanya saja, efektivitas jalur pembuangan air dan kemampuan ban membelah genangan masih dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan.
Semakin tinggi kecepatan, tambah Adrianto, ban akan semakin kesulitan membelah air dan berisiko mengalami hydroplaning.
Untuk itu, saat mengemudi di jalan yang basah dan tergenang, perhatikan dan jaga kecepatan kendaraan.
Baca Juga: Saat Hujan Deras Harus Nyalakan Lampu Utama atau Lampu Kabut? Ini Yang Benar
Dengan menjaga kecepatan kendaraan, traksi ban ada pada level maksimal dan risiko hydroplaning pada level minimum.
Tidak perlu tergesa-gesa kalau hujan, biar aman sampai tujuan!
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR