Desain tersebut cukup berbeda dibandingkan dengan desain yang dipertunjukkan pada November 2020 lalu yang memiliki warna merah di bagian atas dan hijau di bagian bawah.
Tidak hanya livery baru, Pertamina Mandalika SAG Team juga memiliki target baru untuk musim balap Moto2 2021 yaitu bertarung untuk memperebutkan posisi puncak.
Tidak mustahil, mengingat tim kolaborasi Indonesia dan Spanyol ini diperkuat oleh Luthi yang merupakan pembalap paling berpengalaman di kelas Moto2 2021.
Baca Juga: Buat Yang Belum Paham, Ini Bedanya Spek Mesin Moto3, Moto2 dan MotoGP
Pembalap asal Swiss tersebut juga mengaku tidak sabar untuk kembali membalap bersama tim barunya tersebut.
“Aku sangat senang bisa memulai musim baru dengan Pertamina Mandalika SAG Team. Kami memang belum mulai balapan, tapi aku sudah merasakan motivasi dan semangat balap yang kuat dari para anggota tim,” ujar Juara Dunia GP125 tersebut.
Sentimen serupa juga diutarakan oleh Bendsneyder, yang akan membalap menggunakan sasis Kalex untuk pertama kalinya di Moto2.
“Aku pikir 2021 akan menjadi musim yang hebat. Kami memiliki support dari sponsor-sponsor yang baik dan tim kami juga mempunyai banyak pengalaman mendulang hasil baik pada musim-musim sebelumnya,” ujar pembalap asal Belanda yang punya darah Indonesia tersebut.
Sebagai penutup, Edu Perales mengatakan bahwa MotoGP 2021 akan menjadi tahun dimana tim Moto2 tersebut menunjukkan potensi mereka sepenuhnya.
“Setiap tahun hasil yang kami raih semakin baik, dan tahun ini menjadi saat dimana kami akan menunjukkan seluruh potensi yang kami miliki,” pungkasnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR