Baca Juga: Video Viral Pedagang Siomay Jualan Pakai Moge Ducati Diavel, Ternyata Faktanya Begini
Menurut Vinales, antara timnya dan tim Rossi di garasi Yamaha kurang kompak, masukan keduanya soal motor kerap kali berseberangan.
"Timku dan tim Valentino ada selama beberapa tahun terakhir, kini Yamaha punya kesempatan membuat satu tim utuh. Jadi kami bisa bekerja ke arah yang sama dengan kedua pembalap," ungkap mantan pembalap Suzuki ini.
Setelah beberapa tahun bungkam, ternyata inilah perasaan sebenarnya Vinales yang baru terungkap pada launching tim kemarin.
Cukup aneh sih sebenarnya, karena beberapa tahun Vinales hanya bicara soal hubungan harmonis di Yamaha.
Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, Kok Ada VR46 di Seragam Monster Energy Yamaha MotoGP? Ini Alasannya
"Aku bukan Rossi saat ini, aku butuh gelar yang sangat banyak untuk menjadi dia. Aku tahu apa peranku dan apa yang ada di bahuku. Aku akan mencoba menarik kepercayaan orang kepadaku," jelasnya.
"Bahkan setelah Rossi pergi, dia masih seperti pembalap pabrikan yang hanya memakai seragam berbeda. Tentu bobotnya sama bagi Yamaha, dan kedatangan Fabio sangat positif, ia membawa hal besar, pada akhirnya kami jadi sebuah tim," tuntasnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR