Jadi Impian Banyak Orang, Hal Ini Yang Wajib Diperhatikan Saat Membeli Vespa Matic

Otomania.com - Jadi Impian Banyak Orang, Ini Hal Wajib Diperhatikan Saat Membeli Vespa Matic

Vespa modern bertransmisi matic seperti Sprint atau Primavera menjadi impian banyak orang.

Tak hanya pada unit baru saja, bekasnya juga masih banyak diburu oleh pelanggan.

Nah, buat yang sedang mencari Vespa matic bekas, agar mendapatkan unit yang kondisi prima.

Baca Juga: Maling Bingung, Berani Nyolong Tapi Takut Dikejar Polisi, Pilih Sembunyi Tinggalkan Mobil Curiannya

Ada beberapa bagian yang sebaiknya diperhatikan sebelum membelinya.

Seperi disampaikan oleh Yurankan, selaku pemilik showroom Vespa matic bekas, Kan Scooter di Kalisari, Jakarta Timur.

Hal pertama yang dilakukan sebelum membeli motor Vespa matik bekas yakni cek pada bagian mesin.

Menurutnya hindari membeli motor Vespa matic yang kondisinya sudah di upgrade mesin.

Baca Juga: Pekan Lalu Terkendala Cuaca, HRC Lakukan Tes Privat MotoGP dan WorldSBK di Jerez

"Rata-rata yang sudah di upgrade mesin harganya akan jatuh karena dipakainya tidak enak," buka Yurankan kepada tim, Kamis (28/1/2021).

"Kalau mesin sudah di bore up atau upgrade pasti suaranya lebih berisik, beda dengan mesin orisinal dibawanya lebih halus," sambungnya.

Selain itu, Yurankan menyebutkan pembeli juga harus melihat kondisi keseluruhan bodi skutik premium incarannya.

Seperti memperhatikan warna cat, pastikan motor Vespa matic incaran kalian tidak belang.

Baca Juga: Ini Pentingnya Belajar Mengemudi di Tempat Kursus, Polisi Bilang Begini

"Dari cat belang atau tidak, kalau belang otomatis sudah pernah di cat ulang. Ini bisa jadi faktor penentu apakah motor pernah jatuh atau pernah kecelakaan," katanya.

lebih lanjut, Yurankan menyarankan periksa bagian CVT, karena penyakit paling umum yang ada di motor matic adalah masalah CVT.

"Motor sehat dilihat dari CVT, kalau baru nyalahin CVT-nya ada kendala dibawanya akan loncat dan tarikan awal getar dulu baru jalan biasa," ungkapnya.

Menurutnya cara paling mudah mengetahui kondisi CVT adalah mencoba menjalankan motor tersebut.

"CVT normal dibawa jalan pelan akan halus, tapi kalau CVT-nya sudah kena akan goyang-goyang kalau dibawa," pungkasnya.