Toccaceli jadi korban kecelakaan pada Mei 2018 lalu saat latihan di trek Baldasserona, San Marino.
Saat jumping, mesin motor Toccaceli tiba-tiba mati dan membuatnya terhempas langsung ke tanah dengan cukup keras.
Crash tersebut membuat 2 ruas tulang belakangnya patah.
Sejak saat itu, Toccaceli memakai kursi roda untuk aktivitas sehari-hari.
Kedekatan serta semangat juang Toccaceli menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Aku senang dan merasa terhormat atas kesempatan ini. Panggilan telepon dari Uccio dan Carlo membuatku bahagia dan aku mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada mereka dari hatiku sekali lagi," kata Toccaceli dilansir dari Motorionline.com.
"Aku akan lakukan yang terbaik untuk pekerjaan ini dan aku yakin aku akan bersenang-senang dengan anak-anak akademi," jelasnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR