Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Baru Wajib Ada APAR di Dalam Kabin, Tak Boleh Parkir di Tempat Panas Karena Bisa Meledak. Mitos atau Fakta?

Parwata,Radityo Herdianto - Minggu, 17 Januari 2021 | 13:00 WIB
ILUSTRASI. Mobil yang terparkir di bawah sinar matahari.
Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Mobil yang terparkir di bawah sinar matahari.

Otomania.com - Mobil Baru Wajib Ada APAR di Dalam Kabin, Tak Boleh Parkir di Tempat Panas Karena Bisa Meledak. Mitos atau Fakta?

Mobil dengan kelengkapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di dalamnya, akan sangat membantu saat terjadi kebakaran ringan.

Terlebih APAR digadang-gadang bakal diwajibkan untuk semua mobil baru di Indonesia.

Tetapi timbul pertanyaan bagi mobil yang di dalamnya memiliki atau dilengkapi dengan APAR.

Apakah mobil boleh parkir di bawah teriknya sinar matahari secara langsung?

Baca Juga: Tak Hiraukan Teriakan Warga, Bus Beradu Dengan Kereta, Tak Bergerak Terhimpit Warung

Pemikiran tersebut dilandasi dugaan APAR yang merupakan kemasan tabung dengan tekanan udara tinggi.

Sehingga dikhawatirkan terjadi kerusakan atau bahkan meledak jika terpapar panasnya sinar matahari.

Menganggapi pertanyaan tersebut, Agung Budhy Hambaka, selaku Owner dari supplier APAR CV Agung Jaya Sejahtera di Pondok Aren, Tangerang Selatan mengatakan bahwa pemilik mobil tidak perlu khawatir.

"Karena APAR tidak akan meledak kalau terkena paparan suhu panas dari matahari yang masuk ke kabin," ucap Agung kepada tim beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Video, Panik Lari Keluar Rumah Karena Gempa, Wanita Ini Malah Tertabrak Motor

Agung menjelaskan, tabung APAR dirancang kedap udara sehingga bagian dalam tidak mudah terpengaruh suhu dari luar.

Terlebih kalau disimpan di dalam mobil, otomatis sinar matahari yang masuk ke kabin cenderung kecil dan tidak mengenai tabung secara langsung.

"Yang perlu dikhawatirkan justru udara dingin dari AC mobil waktu dipakai dan setelah dipakai," sambung Agung.

Menurutnya, suhu kabin yang cenderung berganti dari panas ke dingin bisa mempercepat korosi material logam tutup tabung.

Baca Juga: Breaking News! Alasan Tes Pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Sepang Malaysia Resmi Dibatalkan

Kalau sudah terjadi korosi, maka tutup tabung rawan bocor halus.

"Tapi hal itu tidak membuat tabung APAR meledak, hanya saja tekanan udara jadi menurun," lanjutnya.

Untuk menghindari hal tersebut, ia berpesan agar pemilik mobil selalu mengecek tutup tabung secara rutin.

"Setidaknya sebulan sekali dicek agar tahu kondisi tutup tabung masih bersih atau sudah berkarat," pungkasnya.

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa