Kamera onboard pertama memiliki ukuran yang cukup besar dan berat, mencapai 1,3 kg yang justru mempengaruhi gaya balap karena motor jadi lebih berat.
Pada akhir '80-an, semua motor peserta balap MotoGP akhirnya dipakaikan kamera onboard.
Pada tahun 1992, Dorna Sports secara resmi memperoleh hak siar atas MotoGP dan terus berupaya untuk menghadirkan tayangan yang memanjakan penggemar MotoGP.
Selama bertahun-tahun, seiring dengan perkembangan teknologi di MotoGP onboard camera juga turut mengalami perubahan.
Baca Juga: Gokil, Komponen di Motor MotoGP Ini Panasnya Tembus 1.800 Derajat Celcius
Dimensinya semakin mengecil dan beratnya saat ini hanya sekitar 80 gram.
Setidaknya ada empat onboard camera dipasang di motor MotoGP.
Yakni kamera depan, kamera yang menghadap ke wajah/helm pengendara, dan dua kamera belakang.
Pada tahun 2014, kamera giroskopik yang bisa menjangkau 360 derajat mulai diperkenalkan dan dipasang pada bagian belakang.
Valentino Rossi menjadi pembalap yang mencoba teknologi pengambilan video tersebut.
Kamera onboard ini terus mengalami perkembangan untuk menampilkan video yang lebih bagus dengan resolusi mencapai 4K Ultra HD.
Ditambah lagi infografis yang ditampilkan semakin beragam, mulai dari kecepatan motor, sudut kemiringan, posisi gigi, hingga detak jantung.
Dengan inovasi pada kamera onboard pada motor MotoGP, penonton seolah bisa merasakan jalannya balap dari sudut pandang pembalap.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR