Dari banyaknya pesaing, Kijang Kapsul masih merajai dibanding kompotitor sekelasnya, varian yang ditawarkan juga banyak.
Menawarkan 4 pilihan model dengan sasis pendek (S) dan sasis panjang (L), tipe SX dan LX untuk varian standard, SSX dan LSX untuk varian super, SGX dan LGX untuk varian Grand Extra.
Kemudian varian termewahnya dinamai Kijang Krista untuk sasis panjang dan Rangga untuk sasis pendek, sayangnya Kijang Rangga hanya bertahan sampai tahun 1999.
Di tahun 2000 Toyota kijang mengalami facelift, ubahan paling terlihat di bentuk lampu sein, lampu depan multireflektor, dan desain bumper.
Di bagian kaca belakang sudah tidak terlihat lis karet yang digantikan dengan kaca laminated dan logo Toyota yang menempel di kaca belakang.
Kemudian di tahun 2002 Toyota kijang mengalami facelift lagi sebagai bentuk penyegaran wajah, ubahan yang dilakukan pada bumper, lampu depan dan foglamp.
Selain varian tipe, mesinnya pun ada mesin bensin 1.800 cc dengan sistem karburator (7K), dan injeksi atau EFI (7K-E), mesin bensin 2.000 cc (1RZ-FE), dan diesel 2.400 cc (2L).
Pada Kijang generasi inilah awal mula Kijang dengan mesin diesel untuk menyaingi Mitsubishi Kuda diesel dan Isuzu Panther.
Sementara itu ubahan paling kerasa adalah dengan menyematkan ornamen lampu belakang di pintu bagasi sehingga kesan mewah di zamannya makin kerasa.
Di bursa mobil bekas, Kijang kapsul masih banyak dijual di Jakarta dan sekitanya, berkisar Rp 50 juta - 100 juta tergantung varian dan tahunnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR