"Kondisi ini pada umumnya terjadi saat musim hujan karena banyaknya genangan air yang bermunculan akibat sisa-sisa air hujan," paparnya.
Dengan begitu, diduga mobil tersebut oleng hingga membentur guardrail (pengaman jalan) yang membatasi antara jalan menuju gerbang tol Sragen.
"Setelah menabrak guardrail, kemungkinan terjadi konslet pada aliran listrik lalu menyambar bahan bakar sehingga mobil langsung hangus terbakar," jelasnya.
Oleh karenanya, bagi pengemudi mobil yang lewat jalur tol saat hujan deras diimbau untuk mengurangi kecepatan.
"Sebab bisa terjadi Aquaplaning saat mobil melewati genangan air yang membuat laju mobil menjadi tak terkendali," katanya.
Kesaksian Warga
Warga setempat tidak bisa bantu memadamkan mobil yang terbakar dalam kecelakaan tunggal di dekat Exit Tol Pungkruk, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Saksi mata, Rivai mengatakan itu lantaran posisi mobil yang masih berada di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi.
"Warga enggak bisa menolong untuk memadamkan api karena posisi mobil ada di jalan tol," tutur saksi mata, Rivai kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga: Selip, Truk Ngeloyor Sosor Warung Makan, Beruntung Dihadang Pagar
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR