Otomania.com - Harga city car bekas tahun lawas cukup siapkan dana Rp 50 jutaan, berikut pilihannya.
City car bekas bisa menjadi salah satu solusi bagi yang menginginkan mobil untuk keluarga kecil.
Selain itu mobil perkotaan tersebut dalam kondisi bekas harganya cukup terjangkau.
dimensinya yang mungil dan konsumsi bahan bakarnya yang irit,mobil tersebut jerap dijadikan pilihan para pelanggan.
Disampaikan oleh Dadang Kusuma, Pemilik Dealer Mobkas Cahaya Mobil, di Cipondoh, Tangerang Kota saat dihubungi, Selasa (15/12/2020).
Baca Juga: Mobil Bekas Pintu Geser Banyak Diminati, Rp 115 Juta Dapat Honda Freed Lho!
"Mobil bekas city car masih banyak peminatnya, seperti Suzuki Karimun dan Hyundai Getz untuk (angka) penjulanya lumayan," terang Dadang Kusuma.
Pilihannya pun beragam, bahkan bagi yang memiliki keterbatasan dana masih bisa membelinya dengan banderol di bawah Rp 60 jutaan.
"Seperti Suzuki Karimun tahun 2005 bisa manampung 5 orang penumpang harga bekasnya sekarang Rp 51 juta," ucap Dadang.
nah, berikut rangkuman beberapa model city car yang bisa didapatkan dengan banderol harga Rp 50 jutaan.
Baca Juga: Hyundai H-1 2018, Kabinnya Lega Muat 9 Orang, Harga Bekasnya Sekarang Segini
Agar tidak penasaran, silakan simak daftarnya berikut ini:
Jenis | Tahun | Harga |
Suzuki Karimun | 2005 | Rp 51 Juta |
Daihatsu New Ceria KX | 2008 | Rp 50 Juta |
Chevrolet Spark Gen 1 | 2006 | Rp 50 Juta |
KIA Visto | 2004 | Rp 52 Juta |
Hyundai Getz | 2004 | Rp 53 Juta |
Kia Picanto | 2010 | Rp 59 juta |
Sebagai catatan, harga tersebut kami rangkum dari pedagang mobkas yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Harga tidak bersifat mengikat, tergantung kondisi kendaraan dan masing-masing wilayah.
NAKSIR KARIMUN KOTAK? INI CHECK LIST-nya SEBELUM MEMBELI
Suzuki Karimun merupakan city car berukuran mungil, namun dibalik ukurannya yang mungil, Karimun dianggap ideal.
Yap, Karimun dianggap ideal untuk mobil berjenis city car lantaran memiliki konsumsi bahan bakar yang irit dan lincah untuk bermanuver.
Selain itu, walaupun terlihat mungil, nyatanya Karimun memiliki kabin yang luas dan nyaman baik untuk pengemudi maupun penumpang baris kedua.
Keluasan kabin di Karimun yang diluncurkan pada 9/9/1999 ini atau 9 september 1999, karena desain eksterior yang kotak minimalis membuatnya terkesan kokoh,.
Tidak sedikit kaum adam yang menggunakannya sebagai transportasi andalan.
Karimun GX merupakan trim termewah di jajaran Karimun, Fitur Karimun GX yakni pintu depannya sudah dilengkapi power window.
Spion GX pun lebih besar ketimbang DX. Sedangkan eksterior, GX dapat ditandai dengan tersematnya roof rail dan foglamp yang tidak terdapat pada Karimun DX.
Nah bagi rekan Otoseken yang ingin meminang Suzuki Karimun Kotak ini, ada 4 bagian penting saat pengecekannya.
1. Mesin
Mesin F10A terkenal sederhana namun sangat memudahkan ketika melakukan perawatan.
Bila rutin melakukan pergantian oli, timing belt dan tune-up maka performanya akan selalu optimal.
Mesin yang sehat terlihat dari tidak adanya rembesan oli di sekitar mesin dan asapnya tak berwarna putih ataupun hita pekat.
2. Kemudi/setir
Suzuki Karimun sudah mengadopsi teknologi yang kekinian, yakni Electric Power Steering (EPS), sehingga kemudinya sangat ringan dan konsumsi bbm pun lebih irit karena tidak membebankan mesin.
Agar EPS selalu optimal, diperlukan arus listrik yang stabil. Lakukan pengecekan dengan memutar setir ke kiri dan kanan ketika parkir.
Dalam kondisi yang parah, ketika berjalan lurus pun bunyi ketukan logam sudah terdengar.
3. Sasis
City car mungil ini menggunakan sasis monokok. Untuk melihat kondisi sasisnya, perhatikan pelat di balik bumper belakang, jika pernah mengalami tabrakan parah, maka pelat ini akan terlihat penyok.
Sedangkan untuk bagian depan, cermati posisi radiator dan sokbreker, jika sudah tidak berada di tempat seharusnya, bearti Karimun tersebut pernah mengalami benturan hebat.
4. Penyejuk udara/AC
Nyalakan AC pada setelan maksimum, rasakan dingin dan tingkat embusannya. Pastikan semuanya berjalan normal.
Namun jangan heran jika AC Karimun kotak tidak terlalu dingin, karena dari barunya memang tidak sedingin Toyota Avanza atau Isuzu Panther.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR