Mantan Pembalap MotoGP, Marco Melandri Sebut Marc Marquez Tak Akan Langsung Kencang Saat Kembali ke Motor, Ini Sebabnya

Otomania.com - Mantan Pembalap MotoGP, Marco Melandri Sebut Marc Marquez Tak Akan Langsung Kencang Saat Kembali ke Motor, Ini Sebabnya.

Mantan pembalap MotoGP, yakni Marco Melandri memberikan komentarnya jika Marc Marquez tidak mampu kembali ke performa terbaiknya.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, gagal mempertahankan gelar juara dunia pada MotoGP 2020.

Hal tersebut setelah mengalami cedera patah bagian lengan kanan pada GP Spanyol di Jerez.

Gara-gara insiden tersebut, dirinya terpaksa rehat hingga akhir musim.

Baca Juga: Mantan Dokter MotoGP Komentari Operasi Marc Marquez, Kalau Sedang Apes Tulangnya Malah Tak Tersambung Lagi

Guna memulihkan kondisi fisiknya agar siap balapan lagi, ia harus menjalani serangkaian perawatan yang memakan waktu cukup lama.

Pembalap asal Spanyol tersebut diprediksi masih akan absen hingga enam bulan ke depan usai merampungkan operasi ketiganya, pada Kamis (3/12) lalu.

Jika masa pemulihannya berjalan dengan baik, Marquez kemungkinan besar baru dapat kembali balapan pada pertengahan musim MotoGP 2021.

Situasi ini menarik perhatian Marco Melandri yang juga pernah berkompetisi di kelas premier.

Sebagai informasi, Melandri pernah meraih juara dunia GP 250cc pada musim 2002.

Baca Juga: Marc Marquez Jalani Operasi Yang Ketiga, Gak Bisa Balap di MotoGP 2021?

Dalam sebuah kesempatan, Melandri berkomentar kalau Marquez harus beradaptasi lagi, karena musim lalu dia tidak menjalani balapan nyaris selama satu musim.

"Marc Marquez telah menghabiskan waktu selama hampir satu musim tanpa menyentuh motornya," ujar Melandri, dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (7/12/2020).

"Jika ia bisa kembali balapan, pasti tidak akan kembali ke kondisi yang optimal, akan menjadi hal sulit pada MotoGP hari ini jika tidak pernah berada di atas motor," katanya.

Lebih lanjut, Melandri masih mengakui tekad Marquez yang selalu ingin tampil kompetitif, terutama saat dia kembali nanti.

"Di satu sisi dia mempunyai keinginan dan tekad untuk melakukannya bahkan lebih dari sebelumnya," tutur Melandri.

"Di sisi lain saya akan mengatakan bahwa itu sangat sulit dilakukan, kami perlu melakukannya beberapa kali untuk dapat kembali tampil kompetitif," tandasnya.