Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pembalap F1 Selamat dari Kebakaran Hebat, Ini Rahasia Baju Balap Mereka

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 30 November 2020 | 17:45 WIB
Crash mengerikan lap pertama F1 Bahrain 2020
Twitter.com/BBCSport
Crash mengerikan lap pertama F1 Bahrain 2020

Faktor terpenting adalah material yang digunakan, yakni Nomex.

Dikutip dari Formula1-dictionary.net, Nomex adalah material yang tahan api dan merupakan serat ringan yang sudah mengalami pengujian termal di laboratorium.

Crash mengerikan lap pertama F1 Bahrain 2020
Crash mengerikan lap pertama F1 Bahrain 2020

Baju balap dengan bahan Nomex mampu menahan api dengan suhu 400 derajat Celcius sampai 800 derajat Celcius.

Baju balap yang dipakai para pebalap dan kru pit, memiliki manset elastis pada pergelangan tangan dan kaki yang terbuat dari dua hingga empat lapisan Nomex. Satu baju balap harus melewati 15 kali pencucian dan 15 kali dry cleaning sebelum akhirnya diuji.

Bahan ini selanjutnya diuji termal mulai 600 derajat Celcius hingga 800 derajat Celcius.

Bagian dalamnya tidak boleh lebih dari 41 derajat Celcius, setidaknya dalam 11 detik.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by RaceYourLife (@_race_your_life)

Bagian ritsleting pada baju balap ini juga harus mampu menahan suhu yang sama dan tidak boleh meleleh atau menghantarkan panas ke dekat kulit penggunanya.

Selain itu, semua benang atau bahan yang digunakan untuk menjahit logo sponsor juga harus tahan api.

Meski demikian, baju balap haruslah ringan dan memiliki pori-pori agar masih ada sirkulasi.

Di dalam baju balap tersebut, pebalap menggunakan lapisan pakaian dalam yang juga tahan api.

Balaclava yang digunakan sebelum memakai helm juga tahan api.

Baju balap (wearpack suit) tim Williams F1 musim 2020
Reddit.com
Baju balap (wearpack suit) tim Williams F1 musim 2020

Sarung tangan balap yang digunakan juga terbuat dari bahan Nomex yang tipis.

Di bagian telapak tangan, terbuat dari bahan suede untuk memberikan sensitivitas pada pengemudi.

Sedangkan sepatu balap, juga dibuat dengan bahan tahan api yang lembut dan empuk.

Sol karetnya jauh lebih tipis daripada sepatu biasa. Tujuannya untuk memberikan kontak yang akurat dan bebas slip dengan pedal mobil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pebalap F1 Selamat dari Kobaran Api, Ini Rahasia Pada Baju Balapnya".

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa