Otomania.com - Budget di bawah Rp 100 juta, tepatnya Rp 95 juta ternyata bisa dapat SUV bekas merek Eropa dengan harga menarik.
Renault Duster bisa dijadikan pilihan. Untuk harganya pun beragam.
Bisa didapat dengan budget Rp 95 juta hingga Rp 145 juta tergantung tipe kondisi.
Dengan rentang harga tersebut, Renault Duster bekas bisa didapat dengan pilihan tahun produksi yang belum tergolong tua yaitu 2013 hingga 2019.
Renault Duster yang ada di Indonesia, mengusung mesin diesel dCi 1.461 cc dengan turbocharger yang hanya tersedia dengan transmisi manual.
Baca Juga: Daihatsu Xenia Bekas Tahun 2004-2007 Harga Mulai Rp 50 Jutaan, Berikut Daftarnya
Menurut Rahma Deny Fernando, owner bengkel M&B Renault Specialist, mesin Renault Duster memiliki sejumlah keunggulan dibanding mesin diesel dari SUV merek lainnya.
"Di Indonesia, SUV 1.500 cc diesel bisa dibilang Renault Duster tidak ada lawannya. Dengan teknologi dCi, mesin Duster terdengar halus mirip mesin bensin. Kalau mesin diesel dari SUV merek mobil lain cenderung kasar," ujar Deny (20/11/2020).
Ia menyebut, desain Renault Duster hingga kini juga masih terlihat modern.
"Soal desain, Duster enggak ketinggalan zaman. Malah desain mobil ini kelihatan gagah, bahkan unik dan cenderung nyeleneh. Desain Renault juga dikenal dengan isitilah Gitar Prancis," sebut Deny.
Soal keunggulan lain ia berujar, Renault Duster ditanggapi positif dari para pemiliknya yang sering datang ke bengkelnya.
"Yang saya sering dengar dari para owner Duster, mereka sangat puas dengan Compact SUV ini karena harganya murah, mesin bandel, BBM irit, suspensi dan kenyamanan oke. Istilahnya dengan harga Rp 100 jutaan mereka enggak akan dapat lagi SUV diesel dengan berbagai kelebihan tersebut," ungkap Deny.
Baca Juga: Update Harga Kijang Innova Bekas Tipe Bensin Tahun 2006-2007, Segini Banderolnya
"Selain itu Renault Duster juga mumpuni untuk dipakai di jalan perkotaan atau masuk pelosok sampai buat nanjak juga oke," sambungnya.
Deny menambahkan, kekurangan Renault Duster dirasa hanya dari sisi brand image dan ketersediaan sparepart.
"Kelemahan Duster orang mungkin hanya melihat dari brandnya yang masih kurang familiar. Selain itu, sparepart Renault untuk pengguna di daerah luar Jabodetabek agak susah dicari. Jadi harus pesan di Jakarta atau via online," tutupnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR