Namun, hasil keputusan panel sidang CAS ini, seolah tidak bisa diterima oleh Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sport sekaligus promotor MotoGP.
Baca Juga: Seakan Ikut Sakit Hati, Aleix Espargaro Ungkap Pendapatnya Soal Skorsing Andrea Iannone
Menurut pria asal Spanyol itu, hukuman Andrea Iannone tidak masuk akal dengan menambah dari 1,5 tahun menjadi 4 tahun.
"Sepertinya banyak (hukuman berat; red) bagi saya, saya tidak mengerti hukuman ini. Dan saya tidak setuju," tegas Carmelo Ezpeleta.
Wajar jika Ezepleta geram atau murka, lantaran hukuman ini pun bisa membuat tamat karir Iannone sebagai pembalap, terutama pembalap MotoGP.
"Mengapa menjadi 4 tahun dari satu setengah tahun setelah direview? Saya tidak mengerti mengapa IMF menerima bahwa badan lain dapat memperburuk kalimat pertama (hukuman awal; red)," bilang pria 74 tahun yang juga mantan pembalap itu.
Sebenarnya, ketika itu WADA sendiri pernah menilai kalau sanksi 1,5 tahun skorsing balap yang diberikan oleh sidang FIM masih kurang berat.
Namun lagi-lagi sayangnya banding yang diajukan Iannone untuk terhindar dari hukuman. malah membuat hukuman justru berubah.
"Saya minta maaf untuk Andrea, dia sama sekali tidak pantas menerima ini," pungkas Carmelo Ezpeleta.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Corsedimoto.com,OtoRace.id |
KOMENTAR