Otomania.com - Awas, ada empat komponen yang beresiko rusak jika mencuci motor menggunakan kompresor.
Kompresor banyak digunakan oleh tukang cuci motor di pinggir jalan. Sebab, mencuci motor menjadi lebih efisien, tidak begitu lelah dan lebih cepat.
Ade Rohman, selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), menyarankan, saat mencuci sepeda motor tidak menggunakan air bertekanan tinggi.
Sebab, dapat menganggu dan merusak bagian-bagian komponen pada motor.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Jika Ingin Bodi Motor Tetap Bersih dan Kinclong di Musim Hujan
Setidaknya, ada empat komponen yang dapat rusak, antara lain radiator, rantai roda, panel instrumen, dan lubang box elemen cleaner.
"Bagian pada sirip-sirip radiator sangat sensitif terhadap benturan dengan benda lainnya, sehingga tidak disarankan menggunakan air bertekanan tinggi," ujar Ade, dalam keterangan resminya.
Selanjutnya pada rantai roda, Ade menambahkan, jika dibersihkan dengan air bertekanan tinggi, pelumas yang tersimpan pada bagian dalam roller rantai bisa keluar.
Sehingga bagian dalam rantai menjadi cepat rusak.
Baca Juga: Awas Salah Pilih Sabun Cuci Motor, Cover Bodi Bisa Jadi Kusam Sob!
"Panel speedometer, kunci kontak, lampu-lampu atau komponen sistem kelistrikan juga sangat sensitif terhadap air bertekanan tinggi.
Sebab, air bisa masuk dan mengganggu fungsi kerja komponen tersebut," kata Ade.
Terakhir, menurut Ade, penting juga untuk memerhatikan lubang box elemen cleaner, jangan sampai kemasukan air saat dicuci.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cuci Motor Pakai Kompresor, Waspada 4 Komponen ini Rusak".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR