Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Joan Mir Punya Kekhawatiran Khusus yang Bisa Menggagalkannya Juara Dunia MotoGP 2020

Rezki Alif Pambudi,Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 27 Oktober 2020 | 19:00 WIB
Joan Mir punya kekhawatiran khusus yang bisa membuatnya gagalraih juara dunia di MotoGP 2020
MotoGP.com
Joan Mir punya kekhawatiran khusus yang bisa membuatnya gagalraih juara dunia di MotoGP 2020

Otomania.com - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir punya ketakutan khusus akan hal yang bisa menggagalkannya meraih juara dunia MotoGP 2020.

Joan Mir saat ini menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar juara dunia di MotoGP 2020.

Walaupun tanpa ada kemanangan satu pun selama musim ini, namun ia adalah pemegang puncak klasemen.

Joan Mir mengoleksi 137 poin, unggul 14 poin dari rival terdekatnya, Fabio Quartararo yang mengoleksi 123 poin.

Selain Quartararo, ada Maverick Vinales, Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan sang rekan, Alex Rins, yang sudah mengoleksi lebih dari 100 poin di klasemen.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020: Franco Morbidelli Rangsek 4 Besar, Joan Mir Tetap di Puncak

Meski rival-rivalnya tak berjarak jauh, Mir lebih takut ke hal lain yang bisa saja merenggut gelar juara MotoGP 2020 yang sedang dikejarnya.

Joan Mir memulai lomba dari posisi 12 MotoGP Teruel
Suzuki Racing
Joan Mir memulai lomba dari posisi 12 MotoGP Teruel

Hal itu adalah soal Covid-19.

Mir takut Covid-19 bisa saja membuatnya gagal meraih gelar MotoGP 2020.

Misalnya saja kasus Valentino Rossi yang dinyatakan positif Covid-19 memaksanya absen 2 balapan.

Hal yang sama bagi pembalap Moto2, Jorge Martin, yang harus memupus asa juara karena absen pada 2 balapan.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2020: Suzuki Bangkit Dari Rekor Buruk Selama 2 Dekade

"Ini hal yang membuatku khawair. Ini rumit, dengan situasi yang ada ini, aku tak tahu apa yang harus kulakukan," kata Mir dilansir GridOto.com dari Marca.com.

"Tentu aku akan diam di rumah, tapi orang tuaku pasti pergi belanja, atau membawa barang tertentu. Aku akan cemberut jika mereka membawa sesuatu. Kita sebenarnya bisa sedikit mengendalikannya. Tapi ada juga hal dimana kita harus keluar rumah," jelasnya.

Tak mesti harus positif Covid-19 akan absen balapan, yang negatif saja bisa absen balapan.

Misalnya kasus lain yang dialami Tony Arbolino (Moto3) yang bahkan tidak positif Covid-19 tapi juga harus absen karena duduk dalam satu pesawat dengan orang yang terjangkit.

Baca Juga: Konsistensi Jadi Kunci, Tanpa Menang Pun Joan Mir Bisa Juara Dunia MotoGP 2020

Arbolino harus absen 1 seri padahal dia tengah bertarung demi gelar Moto3 2020.

"Seberapapun kau mengamankan dirimu, ada risiko di semuanya. Itu yang membuatku takut. Aku akan menjaga diri sebisa mungkin. Semua pembalap harus melakukannya, terutama yang bandel, tidak ada lagi restoran, pusat perbelanjaan, bukan waktunya lagi," tegas Mir.

"Ada kesialan yang bisa terjadi, tapi kami coba meminimalisir risikonya," tuntasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa