Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penjual Mainan Sentil Koruptor, Bayar Pajak Kendaraan Pakai Koin, Polisi Puyeng Diajak Ngitung

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 23 Oktober 2020 | 19:00 WIB
ursam Romdoni, pedagang mainan dan aksesoris wanita asal Kelurahan Kertosari, Kecamatan Ponogoro, Kabupaten Ponorogo membayar pajak mobil dengan uang koin yang dikumpulkan dalam setahun.
KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
ursam Romdoni, pedagang mainan dan aksesoris wanita asal Kelurahan Kertosari, Kecamatan Ponogoro, Kabupaten Ponorogo membayar pajak mobil dengan uang koin yang dikumpulkan dalam setahun.

Otomania.com - Penjual mainan ini ternyata punya kebiasaan bayar pajak kendaraan pakai uang koin sebagai bentuk kritik terhadap para pejabat.

Ia adalah Nursam Romdoni, pedagang yang kesehariannya berjualan mainan dan aksesoris wanita.

Warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Ponogoro, Kabupaten Ponorogo ini membayar pajak mobil dengan koin yang dikumpulkan dalam setahun.

Romdoni sengaja membayar pajak dengan koin untuk memberi pesan agar pejabat negara tak korupsi.

Menurutnya, gaji para pejabat berasal dari pajak yang disetor masyarakat kepada negara.

 Baca Juga: Karyawan Diler Lembur Hitung Koin Sampai 5 Jam, Honda Supra GTR 150 Ditukar Tabungan Koin Selama 8 Tahun

“Jadi tolong orang-orang yang di atas seperti pejabat tolong jangan sampai disalahgunakan. Ini (uang pajak) kan amanah dari masyarakat. Kami disuruh bayar pajak juga siap,” kata Romdoni usai membayar pajak mobil pikapnya di Kantor Samsat Ponorogo, Kamis (22/10/2020).

Romdoni mengaku tak malu membayar pajak dengan koin.

Sebab, uang tersebut merupakan alat bayar sah yang dikeluarkan negara.

Ini bukan kali pertama Romdoni membayar pajak menggunakan koin. Hal ini telah dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Baca Juga: Koin Tabungan Selama 3 Tahun Jadi Buat Nebus Yamaha All New NMAX, Pembeli: Idaman Sejak Dulu

Sisihkan hasil jualan mainan Setiap harinya, Romdoni menyisihkan koin dari hasil berjualan mainan di sebuah galon kosong.

Koin yang dikumpulkan beragam, mulai dari pecahan Rp 100 hingga Rp 1.000.

Ia mengaku tak pernah mematok jumlah uang yang harus dimasukkan ke dalam galon kosong itu per hari.

"Sehari kadang Rp 10.000, kadang enggak ada sama sekali. Uang itu saya masukkan ke galon air," ujar Romdoni.

Dalam setahun, Romdoni berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 1,2 juta untuk membayar pajak mobil pikapnya.

 Baca Juga: Kumpulan Cerita Beli Motor Pakai Uang Receh, dari Scoopy sampai Ninja

Sementara itu, Kanit Regident Satlantas Polres Ponorogo Iptu Marjono mengapresiasi tindakan Romdoni yang taat membayar pajak.

"Kami apresiasi karena Romdoni warga yang taat membayar pajak. Apalagi ia membayar pajak dengan menabung,” kata Marjono.

Harapannya tindakan Romdoni dapat mengedukasi warga lainnya agar taat dan tepat waktu membayar pajak kendaraan bermotor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayar Pajak Mobil Pakai Koin, Pedagang Mainan: Para Pejabat, Tolong Jangan Disalahgunakan".

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa