Otomania.com - Yamaha R15 ini bukannya diajak ngebut atau mejeng atau nongkong tapi jadi kendaraan angkut.
Sebuah unit Yamaha R15 yang biasa digunakan untuk mejeng , tapi yang ini justru menjadi motor angkut.
Yamaha R15 yang dijadikan sebagai kendaraan pengangkut kayu bakar di Kalimantan ini viral di internet.
Dan tentunya hal tersebut menjadi perbincangan para warganet, karena sangat menyimpang dari kodratnya sebagai motor sport.
Dalam foto yang dibagikan akun Instagram @agoez_bandz4, Yamaha R15 berkelir biru tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Mesin Sama Kayak Yamaha R15, Tapi Kok WR 155R Gak Pake Assist & Slipper Clutch?
Karena digunakan sebagai kendaraan pengangkut kayu, bagian belakang motor berfairing ini sudah lecet-lecet.
Enggak cuma itu, sebagian besar bodinya diselimuti lumpur gara-gara dipakai untuk menerabas hutan.
Parahnya lagi, saat berhenti Yamaha R15 pekerja keras ini enggak distandarin layaknya motor kebanyakan.
Melainkan dibiarkan tergeletak di tanah, sadis bener ya pemiliknya.
Baca Juga: Video Viral Pengendara Yamaha R15 Nekat Terjang Arus Deras, Nitizen Komentar Begini
Padahal soal spesifikasi, Yamaha R15 V3 tersebut termasuk salah satu sportbike kencang di kelasnya.
Motor ini dibekali mesin berkapasitas 155 cc silinder tunggal SOHC berteknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang berfungsi mengoptimalkan torsi mesin pada tiap tingkat kecepatan.
Mesinnya diklaim memiliki output tenaga sebesar 19 dk di 10.000 rpm dengan torsi maksimal 14,7 Nm di 8.500 rpm.
Lalu kaki-kakinya juga dibikin sporty dengan penggunaan suspensi upside down di bagian depan dan mososhock pada bagian belakang.
Dengan konfigurasi seperti ini, Yamaha R15 pastinya lebih cocok dipakai buat ngebut di aspal ataupun buat harian.
Baca Juga: Video, Yamaha R15 Diasapi Honda GL Pro, Angka di Speedometer 120 Tetap Ketinggalan
Makanya, agak kesel juga nih ngelihatnya kalau Yamaha R15 malah dipakai buat angkut kayu bakar.
Jadi penasaran, kenapa ya pemiliknya lebih memilih sportbike buat menerabas hutan, enggak kepikiran buat beli motor trail aja?
| Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR