Otomania.com - Gagal kabur karena motonya terbalik, Tarzan meninggal dunia kena tiga tusukan, motif pelaku belum diketahui.
Seorang pria meninggal dunia akibat terkena tiga tusukan dibagian dada dan rusuk oleh pelaku yang melarikan diri.
Melansir dari Spripoku.com, korban bernama Tarzan Harianto (35), warga Desa Martapura, Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang.
Korban meninggal saat dalam perjalan menuju ke puskesmas terdekat, Senin (19/10/2020) sekira pukul 08.00.
Baca Juga: Sadis, Sahara Ditusuk di Depan Anaknya Saat Berusaha Pertahankan Motor dari Begal
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, awal kejadian Tarzan bersama dengan saksi bermana Edo mendatangi pelaku tepat di depan rumahnya.
Saat mendatangi pelaku Tarzan berboncengan dengan Edo dengan mengendarai sebuah motor.
Namun, saat sampai di TKP terjadilah cekcok dan pelaku langsung mengejar korban dengan senjata tajam yang tertuju kepada korban.
Pada saat itu, korban bersama dengan saksi berusaha lari dengan sepeda motor.
Baca Juga: Tukang Galon Sekarat di Atas Motor, Ditusuk Pembelinya Sendiri Saat Sedang Pengantaran
Namun motor yang dikendarai korban terbalik hingga korban berdiri langsung ditusuk dan ditikam dengan senjata tajam.
Setelah itu pelaku langsung melarikan diri.
Kapolsek Ulu Musi, Iptu Hermansyah, dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kendati demikian sampai saat jajaran Polsek Ulu Musi masih terus mendalami motif terjadi anirat tersebut.
Motif belum diketahui masih dalam didalami oleh jajaran Polsek ulu Musi
Baca Juga: Dahi Bolong Berdarah Ditusuk Kunci, Imbas Cekcok dengan Polisi Gara-gara Tak Pakai Helm
"Korban mengalami luka tusuk pada rusuk kanan, dada kanan, rusuk kanan dan luka lecet pada jari kanan.
Korban meninggal dunia saat dalam perjalan menuju Puskesmas Sikap Dalam," katanya.
Sedangkan ditambahkan Kapolsek, pelaku melarikan diri dan saat masih terus dikejar oleh jajaran Polsek Ulu Musi.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul "Tarzan Warga Empatlawang Tewas Ditikam Usai Cekcok, Motornya Sempat Terbalik Saat Menyelamatkan Diri".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Sripoku.com |
KOMENTAR