Otomania.com - Insiden yang dialami Fabio Quartararo di FP3 MotoGP Aragon membuatnya cemas dengan performanya nanti.
Pemegang pole position untuk MotoGP Aragon 2020 itu terpaksa merubah settingan dan gaya balapnya usai alami cidera.
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu mencatatkan 1;47,076 di sirkuit Aragon dalam kualifikasi (17/10/2020).
Padahal saat itu Fabio Quartararo mengalami highside pada sesi latihan ketiga (FP3) MotoGP Aragon 2020.
Fabio Quartararo sempat mengalami kesakitan pada kaki kiri dan bahu kirinya, sehingga menggunakan kruk saat menuju medical center.
Alhasil ada penyesuaian dalam gaya balap Fabio Quartararo pada sesi latihan keempat (FP4).
"Sejujurnya saya agak takut karena saya mati rasa pada jari-jari kaki dan rasa ketakutan jatuh di tikungan 14 itu masih menghantui saya," kata Fabio Quartararo.
"Untuk saat ini, race pace saya tidak stabil, sehingga banyak perhitungan yang saya khawatirkan," sambungnya dilansir dari Paddock GP.
Seperti dalam pilihan ban, Fabio Quartararo sebelumnya lebih nyaman menggunakan ban depan kompon medium.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal MotoGP Aragon 2020, Ada Perubahan Jadi Mundur 1 Jam
Namun setelah masuk ke FP4 dan kualifikasi, ia mengganti dengan ban soft dan membuat pengereman menjadi lebih ringan bagi tubuhnya pascakecelakaan.
Alhasil kekhawatiran pembalap berjuluk 'El Diablo' ini adalah durabilitas fisiknya saat balapan.
Ia bisa saja dikalahkan pada awal-awal balapan, semisal tidak melakukan start yang baik.
"Kuncinya ada di pilihan ban yang tepat dan start yang baik, jika baik dalam dua hal itu, saya yakin bisa konsisten di barisan depan," pungkas Fabio Quartararo.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR