Namun Rossi memutuskan untuk pindah ke Ducati di 2011, setelah di 2010 Jorge Lorenzo berhasil memenangkan gelar juara dunia MotoGP.
Baca Juga: Blak-blakan! Pol Espagaro Gak Ngefans Sama Valentino Rossi, Ini Pembalap Idolanya
"Sejujurnya, di atas kertas itu adalah tantangan yang bagus. Terutama karena saya berbicara banyak dengan Ducati dan programnya sangat menarik untuk diikuti," aku Valentino Rossi.
Memang, ketika itu banyak pihak yang mendambakan kalau Valentino Rossi bisa menjadi juara dunia dengan pabrikan motor juga dari Italia, atau sebaliknya.
Ya, Ducati berhasil menjadi juara dunia dengan pembalap yang juga berasal dari Italia.
Namun sayangnya harapan itu tidak terwujud lantaran selama di MotoGP 2011 dan 2012, justru menjadi musim yang suram bagi Valentino Rossi dan Ducati.
Keduanya, tidak mencium podium tertinggi alias belum pernah menjadi juara seri, hanya sebatas podium 2 (2x) dan podium 3 (1x).
Baca Juga: Geger Tim MotoGP Bikinan VR46, Valentino Rossi: Lin Jarvis Sudah Kami Ajak Bicara
"Sayangnya kami tidak pernah memiliki hubungan yang baik, terutama dengan motor. Ya, saya tidak pernah kompetitif," jelas Rossi.
Saat itu, Ducati memang tidak terlalu besar atau jor-joran dalam biaya pengembangan motor, berbeda dengan pabrikan motor Jepang seperti Yamaha atau Honda.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR