2. Posisi Gigi Netral
Saat mengisi bensin, posisi gigi perseneling harus dalam kondisi netral. Hal ini disebabkan karena dalam posisi netral tidak ada injeksi BBM menuju mesin, dan BBM pun bisa dihemat lebih banyak.
Faktanya, tidak ada hubungan antara isi BBM dengan aturan posisi gigi harus netral.
Mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan sensor yang secara otomatis akan menutup jalannya injeksi bahan bakar saat mesin nganggur.
Posisi gigi netral wajib dilakukan jika alasannya keamanan, mencegah mobil maju atau mundur tanpa disengaja.
3. Mengisi BBM Malam Hari
Banyak yang beranggapan jika mengisi BBM di waktu malam hari atau saat suhu udara rendah, akan mendapat BBM yang lebih kental, sehingga volume BBM yang didapat akan lebih banyak.
Baca Juga: Perbedaan Kode SPBU 31 dan 34, Kualitas Mana Lebih Baik? Simak
Mengisi BBM saat panas akan membuat volume BBM yang didapat lebih sedikit karena penguapan.
Hal ini fakta, jika temperatur di lingkungan sekitar turun, maka temperatur di dalamnya juga akan ikut turun dan sebaliknya.
“Satu liter bensin waktu suhu dingin dan satu liter bensin waktu panas, jika ditimbang pasti beratnya tidak sama,” ujar Business Unit Head SPBU Pertamina Cirebon Agung Santoyo.
Agung melanjutkan, sudah pasti akan lebih berat yang suhunya dingin. Namun, untuk perbedaannya tidak terlalu berpengaruh pada perubahan volume bahan bakar.
| Editor | : | Grid Content Team |
| Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR