Otomania.com – Saat aki motor drop atau rusak dan menggantinya dengan aki baru, benarkah harus memalukan reset ECU motor?
Aki yang kondisinya sudah lemah atau drop pada motor modern tandanya bisa dilihat pada voltmeter.
Selain itu juga ditandai dengan munculnya kode error di layar panel instrumen motor.
Nah, untuk menjamin motor bebas gangguan, ternyata disarankan untuk reset ECU kalau melakukan penggantian aki.
Seperti disampakan oleh Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Motor, Bintaro, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Muncul Kode 96 di Motor Matic Yamaha, Selain Aki Rusak Bisa Jadi Karena Hal Sepele Ini
“Terkadang meski aki sudah diganti baru, ECU masih membaca bahwa aki dalam kondisi lemah dan muncul kode error atau lampu check engine menyala,” ujar Adih.
Artinya pada saat aki lama dicopot dan yang baru terpasang, indikator di panel instrumen masih membaca ada kendala di sistem kelistrikan motor.
Namun bedanya pada saat aki baru terpasang, tidak ada gejala aneh selain muncul kode error atau check engine di panel instrumen.
“Setelah direset seharusnya tidak ada lagi muncul kode error atau check engine, kecuali memang ada yang bermasalah selain aki,” lengkapnya.
Nah jika memang masih muncul kode error atau check engine, mekanik bakal melakukan pengecekan ke komponen lain yang berkaitan dengan sistem pengisian.
Baca Juga: Habis Ganti Aki, Check Engine Yamaha NMAX Menyala, Ada Apa Ya?
Selain pada saat ganti aki, reset ECU sebaiknya dilakukan habis servis ringan atau pembersihan sistem injeksi.
Bisa dibilang, reset ECU adalah tahapan akhir proses perbaikan atau servis supaya kinerja motor kembali maksimal.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR