Otomania.com - Sebelum munculnya Honda Spacy 110 di Indonesia, Honda pernah membuatnya yang bermesin 244 cc.
PT Honda Astra Motor (AHM) pernah memasarkan skuter matik bernama Honda Spacy di Tanah Air beberapa tahun yang lalu .
Namun, karena penjualannya kurang memuaskan, skutik berkapasitas 110 cc produksinya pada 2018 silam dihentikan.
Tetapi bahasan kali ini bukan Honda Spacy yang telah disuntik mati di Indonesia tersebut.
Melainkan sesepuhnya, yakni skutik bongsor berkapasitas 244 cc bernama Honda Spacy 250 Freeway.
Jika dilihat, Honda Spacy 250 Freeway tampil dengan bodi yang serba mengotak.
Baca Juga: Honda Spacy di Malaysia Masih Dijual, Pilihan Warnanya Classic Banget!
Ya wajar sih, pasalnya skutik itu diluncurkan pertama kali pada 1984 di Jepang.
Meski terkesan jadul, desain Spacy 250 Freeway ini tergolong sporty lho untuk motor sekelas di zamannya.
Fascia depannya juga unik dengan desain melebar yang terlihat 'monyong', tapi dengan bentuk seperti itu bisa memberikan keuntungan pada sisi aerodinamika.
Bagian sampingnya juga enggak kalah menarik, bodinya kelihatan bongsor dan joknya punya desain yang sporty.
Soal jantung pacu, Honda Spacy 250 Freeway atau dikenal dengan nama Elite 250 untuk pasar Amerika tersebut menggendong mesin 4-tak berkapasitas 244 cc.
Menariknya lagi, mesinnya juga sudah pakai pendingin cairan alias radiator!
Baca Juga: Buat Yang Masih Punya Honda Spacy Tenang, AHM Jamin Onderdilnya 7 Tahun Ke Depan
Mengutip dari motorscooterguide.net, mesin tersebut menghasilkan tenaga sebesar 19 dk pada 7.500 rpm dengan torsi maksimal 21 Nm pada 5.000 rpm.
Pada kaki-kaki, suspensi depannya menggunakan sistem bottom link dan bagian belakang menggunakan suspensi dual sokbreker.
Bahas fiturnya, Honda Spacy 250 Freeway sudah dibekali panel instrumen digital lho.
Selain menampilkan speedometer, panel instrumennya juga bisa menampilkan jam, temperatur mesin, odometer, dan juga terdapat tombol untuk mengubah satuan km/jam menjadi mil/jam.
Penasaran sob bagaimana aksinya skutik Honda Spacy 250 Freeway ini kalau melaju? bisa ditonton nih videonya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR